Amerika Serikat: Tesla Motors berencana akan membangun kendaraan amfibi listrik yang dapat melakukan perjalanan di bawah air dan di darat. Seperti dilaporkan Car and Drive, Elon Musk telah memikirkan kendaraan yang menurut sebagian orang tidak masuk akal dan juga mustahil, namun sebagian eksekutif industri dari Tesla menolak anggapan tersebut.
Tesla tidak hanya memikirkan kendaraan amfibi listrik saja, tetapi Musk merasa sedang kesulitan merancang satu model itu. "Saya pikir pasar untuk ini akan kecil, tapi saya sangat antusias untuk kendaraan ini," kata Musk tentang kendaraan itu yang dikutip dari CarsCoops, Sabtu (15/6).
Ketertarikan Musk pada kendaraan air bukanlah hal yang baru. Musk pernah membeli kapal selam Lotus Esprit yang terkenal dari film James Bond 'The Spy Who Love Me' pada 2013 dengan harga 616 ribu euro (Rp9,9 miliar) pada saat itu.
Musk mengklaim bahwa ia akan mengubah Tesla dengan powertrain listrik untuk benar-benar membuatnya berfungsi tetapi masih harus dilihat jika itu akan terjadi.
Tesla sendiri memiliki banyak kendaraan sekarang, yakni Model 3, Model S, dan Model X. Perusahaan juga membangun Gigafactory di Tiongkok untuk memproduksi baterai dengan kualitas yang ditingkatkan.
Mereka bersiap untuk mengungkap truk pickup serba listrik, dan menyiapkan semitruk. Sehingga, mobil amfibi tentu saja akan menjadi 'gangguan' bagi Tesla untuk fokus dengan hal yang sudah ada.
Kendaraan amfibi juga bukan hal asing karena sudah banyak produsen kendaraan yang membuatnya. Biasanya penggunaan kendaraan ini untuk kebutuhan militer.
Salah satunya adalah ATV Sherp yang merupakan mobil amfibi dari Rusia. kemampuan ATV Sherp melibas segala medan off road yang sangat ekstrim tanpa kendala berarti. Mengintip spesifikasiya, ATV Sherp buatan Rusia itu ternyata dilengkapi dengan ban self-inflating (tanpa ban dalam) berdiamter 60 inci yang dirancang khusus untuk bisa menggaruk tanah dan bisa mengambang di atas air.
Selain itu, ban yang dirancang khusus tersebut memiliki gerigi, sehingga dapat melaju di atas air hingga kecepatan 10 km per jam. Didukung sistem skid-steer dan mesin diesel Kubota 1,5 liter.
Amerika Serikat: Tesla Motors berencana akan membangun kendaraan amfibi listrik yang dapat melakukan perjalanan di bawah air dan di darat. Seperti dilaporkan Car and Drive, Elon Musk telah memikirkan kendaraan yang menurut sebagian orang tidak masuk akal dan juga mustahil, namun sebagian eksekutif industri dari Tesla menolak anggapan tersebut.
Tesla tidak hanya memikirkan kendaraan amfibi listrik saja, tetapi Musk merasa sedang kesulitan merancang satu model itu. "Saya pikir pasar untuk ini akan kecil, tapi saya sangat antusias untuk kendaraan ini," kata Musk tentang kendaraan itu yang dikutip dari CarsCoops, Sabtu (15/6).
Ketertarikan Musk pada kendaraan air bukanlah hal yang baru. Musk pernah membeli kapal selam Lotus Esprit yang terkenal dari film James Bond 'The Spy Who Love Me' pada 2013 dengan harga 616 ribu euro (Rp9,9 miliar) pada saat itu.
Musk mengklaim bahwa ia akan mengubah Tesla dengan powertrain listrik untuk benar-benar membuatnya berfungsi tetapi masih harus dilihat jika itu akan terjadi.
Tesla sendiri memiliki banyak kendaraan sekarang, yakni Model 3, Model S, dan Model X. Perusahaan juga membangun Gigafactory di Tiongkok untuk memproduksi baterai dengan kualitas yang ditingkatkan.
Mereka bersiap untuk mengungkap truk pickup serba listrik, dan menyiapkan semitruk. Sehingga, mobil amfibi tentu saja akan menjadi 'gangguan' bagi Tesla untuk fokus dengan hal yang sudah ada.
Kendaraan amfibi juga bukan hal asing karena sudah banyak produsen kendaraan yang membuatnya. Biasanya penggunaan kendaraan ini untuk kebutuhan militer.
Salah satunya adalah ATV Sherp yang merupakan mobil amfibi dari Rusia. kemampuan ATV Sherp melibas segala medan off road yang sangat ekstrim tanpa kendala berarti. Mengintip spesifikasiya, ATV Sherp buatan Rusia itu ternyata dilengkapi dengan ban self-inflating (tanpa ban dalam) berdiamter 60 inci yang dirancang khusus untuk bisa menggaruk tanah dan bisa mengambang di atas air.
Selain itu, ban yang dirancang khusus tersebut memiliki gerigi, sehingga dapat melaju di atas air hingga kecepatan 10 km per jam. Didukung sistem skid-steer dan mesin diesel Kubota 1,5 liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)