Wahyu Tanuwidjaja menceritakan melalui akun Facebook pribadinya bahwa ia memesan BYD Dolphin pada Februari 2024 dan menerima mobilnya pada Juli 2024. Setelah 5 bulan penantian, mobil diantarkan dengan kondisi kotor berupa debu yang sudah mengerak hingga jamur.
Bos dari Audioworkshop tersebut membagikan sejumlah detail foto mobilnya. Bisa ditemukan debu yang sudah menumpuk dan mengeras di balik kap depan, diantara lampu dengan bumper, pinggiran kaca, dan berbagai lokasi lainnya.
"Harusnya ini menjadi hari yang dinanti2....Tapi apa yang terjadi, keadaan mobil tersebut saat saya terima ya seperti ini...," tulis di laman Takarirnya.
| Baca Juga: Jajal The all-new Kona Electric, Hyundai Mainkan EV Rp500 Jutaan |

Pihak dealer, yang tidak disebutkan namanya, juga menjanjikan untuk melakukan detailing untuk mobil tersebut. Namun Wahyu memilih untuk melakukan detailing sendiri dan sejumlah syarat diajukannya.
"Saya putuskan terima dengan catatan, apabila ada parts yang memang kondisinya jelek mereka harus ganti."
Jika melihat kolom komentar, ada juga dengan akun Harata Tato yang mengeluhkan hal serupa. Dia juga mendapatkan unit yang kotor.
Redaksi Medcom.id sudah mencoba mengirimkan pesan kepada Head of Marketing BYD Indonesia, Luther Panjaitan, untuk permasalahan ini. Namun hingga berita ini diketik, belum ada balasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id