Jakarta: Honda Thailand sudah mendapatkan restu untuk memproduksi onda e:N1 EV di pabrik Rojana Industrial Park, provinsi Prachinburi, Thailand. Kondisi ini tentu membuat Indonesia berpeluang untuk mendatangkan mobil listrik tersebut, dan menambah deretan mobil listrik di pasar otomotif nasional.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menyebutkan hingga saat ini masih melakukan studi untuk mobil listrik. Sejauh ini mereka masih mencoba melihat kebutuhan konsumen serta ketersediaan infrastruktur di Indonesia.
"Hasil studi tersebut akan menjadi dasar bagi kami untuk memasuki fase introduction, di mana kami berupaya memperkenalkan produk kendaraan listrik yang paling sesuai untuk pasar Indonesia," ujar Billy kepada Medcom.id melalui pesan singkat.
Billy menegaskan akan terus mempelajari pertumbuhan pasar dan kebutuhan konsumen akan mobil listrik. "Serta kemungkinan melakukan produksi di dalam negeri untuk segmen yang volumenya lebih besar."
Spesifikasi Singkat e:N1
Mobil listrik e:N1 basisnya adalah e:Ny1 yang sudah diperkenalkan di Eropa di awal Tahun. Banyak orang yang beranggapan bahwa mobil ini adalah HR-V versi listrik.
Namun onda mengatakan bahwa e:Ny1 menggunakan arsitektur baru yang bernama e:N Architecture F yang baru dikembangkan, dan memiliki berbagai keunggulan. Misalnya struktur bodi khusus dengan tingkat kemauan tinggi, hingga aerodinamika yang dikelola baik, dan dapat memastikan memberikan kenyamanan.
Sementara itu mobil ini dilengkapi dengan baterai berkekuatan 68,8 kWh. Baterai tersebut bisa menghasilkan tenaga maksimal sebesar 201 hp dan torsi 310 Nm, sementara untuk jangkauannya mencapai 412 kilometer. Menyoal pengisian daya diklaim hadir dengan model DC dapat mengisi dari 10-80 persen dalam 45 menit saja.
Tak banyak yang bisa dilihat dari foto yang dibagikan untuk versi produksi di Thailand, hanya saja lencana 'H' putih di bagian luar dan di roda kemudi adalah identitas listrik baru untuk Honda, sama seperti merah untuk Tipe R dan biru untuk hibrida. Selain itu, ada logo jenis huruf 'Honda' baru di bagian belakang.
Jakarta: Honda Thailand sudah mendapatkan restu untuk memproduksi onda e:N1 EV di pabrik Rojana Industrial Park, provinsi Prachinburi, Thailand. Kondisi ini tentu membuat Indonesia berpeluang untuk mendatangkan mobil listrik tersebut, dan menambah deretan mobil listrik di pasar otomotif nasional.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menyebutkan hingga saat ini masih melakukan studi untuk mobil listrik. Sejauh ini mereka masih mencoba melihat kebutuhan konsumen serta ketersediaan infrastruktur di Indonesia.
"Hasil studi tersebut akan menjadi dasar bagi kami untuk memasuki fase introduction, di mana kami berupaya memperkenalkan produk kendaraan listrik yang paling sesuai untuk pasar Indonesia," ujar Billy kepada Medcom.id melalui pesan singkat.
Billy menegaskan akan terus mempelajari pertumbuhan pasar dan kebutuhan konsumen akan mobil listrik. "Serta kemungkinan melakukan produksi di dalam negeri untuk segmen yang volumenya lebih besar."
Spesifikasi Singkat e:N1
Mobil listrik e:N1 basisnya adalah e:Ny1 yang sudah diperkenalkan di Eropa di awal Tahun. Banyak orang yang beranggapan bahwa mobil ini adalah HR-V versi listrik.
Namun onda mengatakan bahwa e:Ny1 menggunakan arsitektur baru yang bernama e:N Architecture F yang baru dikembangkan, dan memiliki berbagai keunggulan. Misalnya struktur bodi khusus dengan tingkat kemauan tinggi, hingga aerodinamika yang dikelola baik, dan dapat memastikan memberikan kenyamanan.
Sementara itu mobil ini dilengkapi dengan baterai berkekuatan 68,8 kWh. Baterai tersebut bisa menghasilkan tenaga maksimal sebesar 201 hp dan torsi 310 Nm, sementara untuk jangkauannya mencapai 412 kilometer. Menyoal pengisian daya diklaim hadir dengan model DC dapat mengisi dari 10-80 persen dalam 45 menit saja.
Tak banyak yang bisa dilihat dari foto yang dibagikan untuk versi produksi di Thailand, hanya saja lencana 'H' putih di bagian luar dan di roda kemudi adalah identitas listrik baru untuk Honda, sama seperti merah untuk Tipe R dan biru untuk hibrida. Selain itu, ada logo jenis huruf 'Honda' baru di bagian belakang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
