Jean-Dominique Senard (kiri). Carscoops
Jean-Dominique Senard (kiri). Carscoops

Industri Otomotif

Jean-Dominique Senard, Didaulat jadi CEO Baru Renault

M. Bagus Rachmanto • 28 Januari 2019 07:02
Perancis: Harapan pemerintah Prancis untuk melengserkan Carlos Ghosn dari jabatannya eksklusifnya di Renault resmi dilakukannya. Hal itu diumumkan Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire, pekan lalu.
 
Seperti diberitakan Carscoops, Renault juga mengonfirmasi berita tersebut dan membenarkan pengunduran diri Ghosn. Dewan perusahaan pun secara resmi mengumumkan pengganti Goshn, yakni Jean-Dominique Senard sebagai Ketua dan CEO baru, dan posisi Chief Executive Officer (COO) dipegang oleh Thierry Bollore. 
 
Dengan begitu Senard akan langsung bertugas menjadi penghubung utama antara Renault dan Nissan, serta memulihkan kembali hubungan aliansi perusahan guna menjalankan visi dan misi perusahaan yang sebelumnya sempat terhambat akibat kasus yang menimpa Goshn.

"Penting bahwa aliansi ini tetap sangat kuat. Adalah kewajiban kita untuk maju bersama," kata Senard seperti dikutip Carscoops.
 
Jean-Dominique Senard, Didaulat jadi CEO Baru Renault
 
Pengunduran diri Ghosn dilakukan setelah pemerintah Perancis sebagai pemegang saham terbesar mendesak Renault untuk mencari pengganti Goshn. Diketahui Carlos Ghosn bertindak sebagai CEO Renault selama 14 tahun dan sebagai Ketua selama 10 tahun.
 
Dia dituduh tidak melaporkan lebih dari USD80 juta atau sekitar Rp1,1 triliun penghasilan tambahan antara 2010 dan 2018 dari Nissan. Direktur Greg Kelly dan Nissan juga dituntut oleh pihak berwenang Jepang.
 
CEO Nissan Hiroto Saikawa menyambut baik perubahan manajemen Renault dan memulai persiapan untuk rapat umum pemegang saham pada April mendatang, untuk mengeluarkan Carlos Ghosn dan Greg Kelly dari posisi direktur, dan menunjuk seorang direktur baru oleh Renault.
 
"Selama 20 tahun terakhir, masing-masing perusahaan telah menghormati identitas dan otonomi pihak lain, dan dengan menggabungkan kekuatan kami, kami telah menciptakan sinergi dan mencapai pertumbuhan yang menguntungkan. Kegiatan yang saling menguntungkan ini tidak akan berubah dengan cara apa pun. Kami percaya mereka perlu mempercepat. Kami sangat senang dapat membuka babak baru dalam kemitraan bersejarah kami," kata Saikawa. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan