Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, bahkan sudah memamerkan Pelabuhan Patimban kepada Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Lars Bo Larsen, dan perusahaan Maersk Line. Kemenhub
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, bahkan sudah memamerkan Pelabuhan Patimban kepada Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Lars Bo Larsen, dan perusahaan Maersk Line. Kemenhub

Ekspor Mobil

Tawarkan Ke Denmark, Pelabuhan Patimban "Pintu" Favorit Industri Otomotif

Ekawan Raharja • 19 September 2022 17:01
Subang: Pelabuhan Patimbang, Subang, kini menjadi salah satu pintu gerbang ekspor dan impor untuk industri otomotif. Pemerintah pun terus mengajak berbagai pihak untuk mengembangkan pelabuhan yang ada di Jawa Barat tersebut.
 
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, bahkan sudah memamerkan Pelabuhan Patimban kepada Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Lars Bo Larsen, dan perusahaan Maersk Line. Mereka diajak secara langsung melihat aktivitas yang ada di Pelabuhan Patimban, sekaligus menawarkan untuk dikembangkan bersama.
 
“Kami tawarkan Maersk Line dan beberapa investor dari sejumlah negara, untuk bekerja sama dengan PT. Pelabuhan Patimban International (PPI) yang telah ditunjuk sebagai satu entitas swasta untuk mengembangkan Pelabuhan Patimban. Kita ingin pelabuhan ini berkembang dengan pesat,” ujar Budi pada Jumat (16-9-2022)

Budi menjelaskan kerjasama dengan Maersk Line sangat berpotensi karena perusahaan ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Mereka memiliki rute pengangkutan dari Asia menuju ke Eropa, Amerika Serikat, maupun Timur Tengah.
 
Lebih lanjut, Budi meyakinkan kepada calon investor kinerja Patimban hingga saat ini cukup menggembirakan.
 
“Tahun ini sudah berjalan dan hasilnya di atas apa yang kita rencanakan. Tadinya ditargetkan dapat mengangkut 160.000 unit kendaraan, tetapi saat ini sudah mengangkut 200.000 unit kendaraan. Ini menunjukkan Pelabuhan Patimban sangat potensial,” ucapnya.
 
Lars Bo Larsen juga menyambut baik tawaran Pemerintah Indonesia dan terkesan dengan kinerja dari Pelabuhan Patimban. Menurutnya, Indonesia memiliki pertumbuhan yang sangat kuat kedepannya terutama di wilayah Jawa Barat hingga Jawa Tengah.
 
“Transportasi laut menjadi satu elemen penting dalam memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan baik dengan pemerintah Indonesia,” katanya.
 
Dalam tinjauannya, Budi mengajak Lars Bo Larsen untuk memantau aktivitas pengangkutan sebanyak 2.025 unit mobil oleh Kapal MV Siem Curie di Pelabuhan Patimban yang datang dari Singapura untuk menuju ke Batangas/Luzon, Filipina.
 
Pembangunan Pelabuhan Patimban terdiri dari tiga tahap. Untuk tahap 1 terdiri dari dua bagian yaitu Tahap 1-1 dan Tahap 1-2. Untuk Tahap 1-1 pembangunannya telah diselesaikan dan saat ini akan dilanjutkan pembangunannya ke Tahap 1-2 pada Oktober 2022 dan ditargetkan selesai pada tahun 2025.
 
Pelabuhan Patimban ditargetkan akan memiliki kapasitas yang sama dengan Pelabuhan Priok yakni sebesar 7,5 juta TEUs peti kemas atau kontainer dan 600 ribu kendaraan per tahun pada 2027 nanti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan