Ohio: Goodyear menunjukan kemampuannya dalam merancang ban lebih dari 120 tahun dengan menghadirkan ban Eagle GO. Ban konsep ini di buat dengan metode yang ramah lingkungan untuk mobil yang hijau.
Perusahaan asal Amerika Serikat ini mendesain Eagle GO khusus untuk mobil konsep EV Citroën Oli. Eagle GO merupakan ban konsep yang ketiga yang dikembangkan bersama Citroën. Hadir dengan tapak yang dibuat hampir seratus persen menggunakan bahan berkelanjutan atau daur ulang
Bahan-bahan yang digunakan diketahui minyak bunga matahari dan resin pinus sebagai pengganti minyak bumi yang berasal dari fossil, Karet alam dari pohon Hevea brasiliensis sebagai pengganti kompon karet berbasis minyak bumi, dan Silika abu sekam padi digunakan untuk mengurangi jumlah limbah sekam dari industri pengolahan beras yang mencapai TPA.
Kemudian ban konsep ini GO juga dirancang untuk memiliki ketahanan yang kuat dengan potensi untuk diperbarui dua kali masa pakainya (retread), dengan masa pakai total hingga 500,000 km.
Fitur lain dari ban konsep ini adalah penggunaan teknologi Goodyear SightLine, yang menyediakan parameter kondisi kelaikan ban melalui sensor. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi limbah karena ban dapat dijaga pada tekanan optimal untuk memastikannya tetap dalam kondisi baik.
Oli merupakan kendaraan konsep berjenis truk pickup perkotaan yang menggunakan tenaga listrik dengan mengeksplorasi bahan dasar yang berkelanjutan. Dalam konsep ini, penggunaan ban konsep Eagle GO menjadi selaras dengan tujuan kendaraan konsep ini.
“Ban konsep adalah cara yang fantastis bagi Goodyear untuk meneliti dan mengembangkan teknologi inovatif yang dapat diaplikasikan ke dalam produk kami. Pembelajaran dari proyek menuju masa depan akan menjadikan kami sebagai penggerak mobilitas yang secara konsisten berinovasi pada produk dan layanannya,” tutup Direktur Teknologi Regional EMEA Goodyear, Laurent Colantonio, melalui keterangan resminya.
Ohio: Goodyear menunjukan kemampuannya dalam merancang ban lebih dari 120 tahun dengan menghadirkan ban Eagle GO. Ban konsep ini di buat dengan metode yang ramah lingkungan untuk mobil yang hijau.
Perusahaan asal Amerika Serikat ini mendesain Eagle GO khusus untuk mobil konsep EV Citroën Oli. Eagle GO merupakan ban konsep yang ketiga yang dikembangkan bersama Citroën. Hadir dengan tapak yang dibuat hampir seratus persen menggunakan bahan berkelanjutan atau daur ulang
Bahan-bahan yang digunakan diketahui minyak bunga matahari dan resin pinus sebagai pengganti minyak bumi yang berasal dari fossil, Karet alam dari pohon Hevea brasiliensis sebagai pengganti kompon karet berbasis minyak bumi, dan Silika abu sekam padi digunakan untuk mengurangi jumlah limbah sekam dari industri pengolahan beras yang mencapai TPA.
Kemudian ban konsep ini GO juga dirancang untuk memiliki ketahanan yang kuat dengan potensi untuk diperbarui dua kali masa pakainya (retread), dengan masa pakai total hingga 500,000 km.
Fitur lain dari ban konsep ini adalah penggunaan teknologi Goodyear SightLine, yang menyediakan parameter kondisi kelaikan ban melalui sensor. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi limbah karena ban dapat dijaga pada tekanan optimal untuk memastikannya tetap dalam kondisi baik.
Oli merupakan kendaraan konsep berjenis truk pickup perkotaan yang menggunakan tenaga listrik dengan mengeksplorasi bahan dasar yang berkelanjutan. Dalam konsep ini, penggunaan ban konsep Eagle GO menjadi selaras dengan tujuan kendaraan konsep ini.
“Ban konsep adalah cara yang fantastis bagi Goodyear untuk meneliti dan mengembangkan teknologi inovatif yang dapat diaplikasikan ke dalam produk kami. Pembelajaran dari proyek menuju masa depan akan menjadikan kami sebagai penggerak mobilitas yang secara konsisten berinovasi pada produk dan layanannya,” tutup Direktur Teknologi Regional EMEA Goodyear, Laurent Colantonio, melalui keterangan resminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)