Ilustrasi. Jasa Marga
Ilustrasi. Jasa Marga

Asik, Tidak Ada Pembatasan Mobilitas Natal & Tahun Baru

Ekawan Raharja • 15 Desember 2022 16:00
Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan secara matang penyelenggaraan angkutan Natal 2022 dan tahun baru 2023. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga keselamatan, keamanan, serta keamanan transportasi dimana diprediksi sekitar 44,7 juta orang akan bepergian di masa Natal dan tahun baru.
 
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyampaikan kesiapan dan sejumlah langkah antisipasi yang akan dilakukan Kemenhub beserta pemangku kepentingan terkait, untuk melancarkan penyelenggaraan angkutan Natal dan tahun baru. “Pada libur kali ini tidak ada pembatasan mobilitas seperti tahun sebelumnya. Namun demikian, pelayanan transportasi publik tetap mengedepankan aspek kesehatan, selain keselamatan, keamanan, dan kenyamanan,” ujar Budi Karya Sumadi dikutip dari situs resmi Kementerian Perhubungan.
 
Budi menambahkan akan mengantisipasi potensi pergerakan dalam wilayah aglomerasi, mobilitas lokal, potensi pergerakan ke lokasi - lokasi wisata, serta para pemudik yang menggunakan sepeda motor dan kendaraan pribadi.
 
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, mengatakan pihaknya meminta kementerian/lembaga terkait untuk mengoptimalkan koordinasi dan sinergi lintas sektoral dalam mempersiapkan penyelenggaraan angkutan Natal dan tahun baru sesuai saran dan masukan Komisi V DPR RI. Selain itu, pihaknya juga meminta Kemenhub untuk memperhatikan sejumlah hal yakni: memastikan kelaikan sarana angkutan di semua moda dan keberlanjutan pelayanan selama masa Nataru; serta meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan terhadap prokes di simpul transportasi (terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan).
 
“Kami juga meminta Kemenhub bersama pihak terkait untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap fluktuasi harga tiket dan memperluas pelayanan penjualan tiket yang lebih efisien,” tutur Lasarus.
 
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub, potensi pergerakan pada Natal dan tahun baru kali ini yaitu 16,35 persen dari jumlah penduduk Indonesia, atau sekitar 44,17 juta orang. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang diprediksi sebanyak 19,9 juta orang. Sementara, yang tidak bepergian diprediksi sekitar 83,65 persen.
 
Selanjutnya, diprediksi puncak arus mudik pada masa libur Natal akan terjadi pada 23 - 24 Desember 2022. Sementara, puncak arus balik Natal diprediksi terjadi pada 25 - 26 Desember 2022. Sedangkan, untuk puncak arus mudik masa libur tahun baru diprediksi terjadi pada 30 - 31 Desember 2022, dan puncak arus balik tahun baru diprediksi terjadi pada 1 - 2 Januari 2023.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan