Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) akan melakukan pekerjaan revitalisasi pada beberapa Gerbang Tol (GT) di Ruas Tol Dalam Kota Jakarta. Sebagai tindak lanjut dari Upaya pemulihan layanan transaksi pasca terbakarnya gerbang tol akibat aksi massa di sekitar Gedung MPR/DPR beberapa waktu lalu.
Guna kelancaran pelaksanaan revitalisasi gerbang tol, perusahaan pelat merah itu akan memberlakukan pembatasan akses masuk gerbang tol bagi kendaraan Non Golongan I dan Bus di Ruas Dalam Kota mulai Rabu (17-9-2025) pukul 03.00 WIB.
Adapun pembatasan yang akan diberlakukan adalah sebagai berikut:
Arah Grogol dapat melakukan transaksi di GT Tebet 1 dan GT Senayan.
Arah Cawang dapat melakukan transaksi di GT Tanjung Duren, GT Kuningan 2 dan GT Tebet 2.
Sebelumnya, tujuh gerbang tol yang terdampak telah beroperasi dengan normal, namun guna dilakukan percepatan revitalisasi fisik gerbang tol, perlu dilakukan percepatan pemulihan.
Baca Juga :
Xpeng X9 Pro, Terlalu Royal Demi Nama Kemewahan dan Kenyamanan
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad, Widiyatmiko Nursejati, menegaskan pembatasan sementara ini merupakan bagian dari proses pemulihan layanan yang terus diupayakan agar berjalan optimal.
“Kami berterima kasih atas kesabaran dan dukungan pengguna jalan. Meski masih ada pembatasan, kami memastikan kelancaran perjalanan tetap terjaga melalui pengalihan transaksi di gerbang tol alternatif,” ujar Widiyatmiko Nursejati melalui keterangan resminya.
Widiyatmiko menegaskan Jasa Marga berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan tol. Upaya percepatan pemulihan infrastruktur, pengaturan lalu lintas, hingga penempatan petugas di lapangan dilakukan secara konsisten agar seluruh pengguna jalan tetap dapat berkendara dengan aman dan nyaman.
Jakarta: PT
Jasa Marga (Persero) akan melakukan pekerjaan revitalisasi pada beberapa
Gerbang Tol (GT) di Ruas Tol Dalam Kota Jakarta. Sebagai tindak lanjut dari Upaya pemulihan layanan transaksi pasca terbakarnya gerbang tol akibat aksi massa di sekitar Gedung MPR/DPR beberapa waktu lalu.
Guna kelancaran pelaksanaan revitalisasi gerbang tol, perusahaan pelat merah itu akan memberlakukan pembatasan akses masuk gerbang tol bagi kendaraan Non Golongan I dan Bus di Ruas Dalam Kota mulai Rabu (17-9-2025) pukul 03.00 WIB.
Adapun pembatasan yang akan diberlakukan adalah sebagai berikut:
- Arah Grogol dapat melakukan transaksi di GT Tebet 1 dan GT Senayan.
- Arah Cawang dapat melakukan transaksi di GT Tanjung Duren, GT Kuningan 2 dan GT Tebet 2.
Sebelumnya, tujuh gerbang tol yang terdampak telah beroperasi dengan normal, namun guna dilakukan percepatan revitalisasi fisik gerbang tol, perlu dilakukan percepatan pemulihan.
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad, Widiyatmiko Nursejati, menegaskan pembatasan sementara ini merupakan bagian dari proses pemulihan layanan yang terus diupayakan agar berjalan optimal.
“Kami berterima kasih atas kesabaran dan dukungan pengguna jalan. Meski masih ada pembatasan, kami memastikan kelancaran perjalanan tetap terjaga melalui pengalihan transaksi di gerbang tol alternatif,” ujar Widiyatmiko Nursejati melalui keterangan resminya.
Widiyatmiko menegaskan Jasa Marga berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan tol. Upaya percepatan pemulihan infrastruktur, pengaturan lalu lintas, hingga penempatan petugas di lapangan dilakukan secara konsisten agar seluruh pengguna jalan tetap dapat berkendara dengan aman dan nyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)