Cara Fitur Air Purifier Menjaga Kualitas Udara di Kabin Mobil

Jakarta: Kualitas udara yang tidak sehat saat ini banyak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Salah teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk menjaga kualitas udara di kabin mobil adalah air purifier. Air purifier merupakan alat elektronik yang berfungsi menjernihkan udara dari zat-zat atau partikel berbahaya yang ada di dalam ruangan. Alat ini bekerja dengan cara menyedot udara ke dalam filter untuk disaring kemudian disalurkan kembali menjadi udara dengan kualitas bersih. Ada sejumlah manfaat yang didapat dari penggunaan air purifier, di antaranya menghilangkan bau tidak sedap, mencegah penyebaran virus penyakit menular di udara, meningkatkan kualitas tidur, membantu menjaga kesehatan tubuh, mengurangi kemunculan jamur, dan sebagainya. Tidak hanya digunakan untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan, air purifier juga hadir dalam ukuran yang lebih kecil untuk menjaga kualitas udara di dalam kendaraan seperti yang ada di Hyundai Creta dan Chery Tiggo 8 Pro. Cara Kerja Air Purifier Mobil Air purifier terdiri dari satu atau lebih filter serta sebuah kipas yang berfungsi untuk menarik dan mengalirkan udara. Saat diaktifkan, perangkat ini akan menghisap udara di dalam kabin kendaraan melalui kipasnya, kemudian udara tersebut akan ditahan oleh filter yang berada di bagian belakang air purifier. Di Creta, air purifier terletak pada konsol tengah dengan cara kerja sebagai berikut:   Ventilasi Udara Masuk: Air purifier ini memiliki ventilasi untuk jalur udara masuk yang terletak di samping unitnya. Ventilasi ini dirancang untuk memaksimalkan aliran udara yang masuk ke dalam purifier, Ventilasi Keluar: Terdapat dua ventilasi keluar, satu di bagian depan dan satu di bagian belakang. Melalui ventilasi ini, udara yang telah melewati proses penyaringan akan dikeluarkan ke ruang penumpang, baik untuk penumpang depan maupun belakang, Pre-Filter: Di dalam unit air purifier, terdapat casing filter dengan pre-filter. Pre-filter ini berfungsi untuk menyaring partikel-partikel yang lebih besar dari udara, seperti debu dan serbuk sari. Pada area ini juga terdapat sensor yang memantau kualitas udara di dalam kabin, Filter Partikel Halus: Setelah melewati pre-filter, udara akan bergerak menuju filter berikutnya yang dapat dibersihkan. Filter ini bertugas menyaring partikel yang lebih halus, menjadikan udara yang keluar dari air purifier lebih bersih, Filter HEPA Antibacterial: Filter HEPA antibacterial adalah tahap terakhir dalam proses penyaringan. Filter ini bertugas untuk menyaring bakteri dan virus dari udara. Selain itu, filter HEPA juga efektif dalam menyaring debu, asap, dan serbuk sari, sehingga menghasilkan udara yang sangat bersih, Lampu UVC-LED: Untuk meningkatkan sterilisasi udara, air purifier dilengkapi dengan lampu UVC-LED di bagian dalamnya. Lampu ini berfungsi untuk membunuh virus yang masuk ke dalam unit air purifier, meningkatkan kualitas udara yang disirkulasikan di dalam kabin.