Jakarta: Kekhawatiran terhadap jarak tempuh menjadi salah satu yang dirasakan oleh pemilik mobil listrik selama perjalanan. Meski banyak yang beranggapan mobil listrik sebaiknya digunakan di dalam kota, termasuk mempertimbangkan kondisi infrastruktur, tetapi bisa juga digunakan untuk dibawa keluar kota.
Tim medcom.id saat ini kembali menjajal mobil listrik Neta V-II untuk perjalanan dari Bandung-Jakarta dengan total perjalanan sekitar 158 KM. Di mobil terdapat 4 orang penumpang dengan 2 travel bag, 3 tas ransel, dan 1 koper berukuran kabin.
Perjalanan dimulai dengan daya baterai sebesar 94 persen atau bisa menempuh perjalanan sekitar 381 KM (berdasarkan meter cluster di depan pengemudi). Lalu lintas di jalan tol tergolong lancar, dan gaya berkendara pun disesuaikan dengan kondisi lalu lintas.
Tester driver Medcom.id juga menilai akselerasi yang ditawarkan oleh mobil listrik crossover ini cukup mumpuni dipacu dijalan tol. Torsi 150 Nm yang ditawarkan sudah cukup untuk melewati satu per satu mobil yang ada di depan.
Tercatat di mode normal, V-II memiliki batas kecepatan maksimal 110 Km/jam. Sedangkan memasuki mode sport, batas kecepatan maksimalnya meningkat menjadi 125 km/jam.
Jika ada masukan, maka performa yang ditawarkan V-II tampaknya bisa ditingkatkan apabila suspensi bisa dibuat lebih rigid. Karena selama perjalanan, khususnya penumpang belakang, akan merasakan ayunan suspensi yang begitu kuat dan beberapa kali terasa mentok kala melewati jalanan bergelombang. Padahal muatan mobil bisa dibilang sudah cukup penuh.
Sesampainya di Jakarta, cluster meter menunjukan daya baterai yang tersisa sebesar 47 persen dan masih bisa menempuh perjalanan 190 KM. Perjalanan dilakukan tanpa melakukan pengisian di SPKLU yang tersebar di Rest Area sepanjang jalan tol.
Pihak pabrikan mengklaim mobil seharga Rp299 juta (on the road DKI Jakarta + insentif PPN) tersebut memiliki baterai 36,1 kWh dengan kemampuan tempuh 401 KM.
Nah bagaimana menurutmu? Sudah berani membawa mobil listrikmu ke luar kota?
Jakarta: Kekhawatiran terhadap jarak tempuh menjadi salah satu yang dirasakan oleh pemilik
mobil listrik selama perjalanan. Meski banyak yang beranggapan
mobil listrik sebaiknya digunakan di dalam kota, termasuk mempertimbangkan kondisi infrastruktur, tetapi bisa juga digunakan untuk dibawa keluar kota.
Tim medcom.id saat ini kembali menjajal mobil listrik Neta V-II untuk perjalanan dari Bandung-Jakarta dengan total perjalanan sekitar 158 KM. Di mobil terdapat 4 orang penumpang dengan 2 travel bag, 3 tas ransel, dan 1 koper berukuran kabin.

Perjalanan dimulai dengan daya baterai sebesar 94 persen atau bisa menempuh perjalanan sekitar 381 KM (berdasarkan meter cluster di depan pengemudi). Lalu lintas di jalan tol tergolong lancar, dan gaya berkendara pun disesuaikan dengan kondisi lalu lintas.
Tester driver Medcom.id juga menilai akselerasi yang ditawarkan oleh mobil listrik crossover ini cukup mumpuni dipacu dijalan tol. Torsi 150 Nm yang ditawarkan sudah cukup untuk melewati satu per satu mobil yang ada di depan.
Tercatat di mode normal, V-II memiliki batas kecepatan maksimal 110 Km/jam. Sedangkan memasuki mode sport, batas kecepatan maksimalnya meningkat menjadi 125 km/jam.
Jika ada masukan, maka performa yang ditawarkan V-II tampaknya bisa ditingkatkan apabila suspensi bisa dibuat lebih rigid. Karena selama perjalanan, khususnya penumpang belakang, akan merasakan ayunan suspensi yang begitu kuat dan beberapa kali terasa mentok kala melewati jalanan bergelombang. Padahal muatan mobil bisa dibilang sudah cukup penuh.
Sesampainya di Jakarta, cluster meter menunjukan daya baterai yang tersisa sebesar 47 persen dan masih bisa menempuh perjalanan 190 KM. Perjalanan dilakukan tanpa melakukan pengisian di SPKLU yang tersebar di Rest Area sepanjang jalan tol.
Pihak pabrikan mengklaim mobil seharga Rp299 juta (on the road DKI Jakarta + insentif PPN) tersebut memiliki baterai 36,1 kWh dengan kemampuan tempuh 401 KM.
Nah bagaimana menurutmu? Sudah berani membawa mobil listrikmu ke luar kota?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)