Jakarta: Honda memiliki program memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada sekitar 1.100 perempuan dari Sabang sampai Merauke. Mereka diharapkan menginspirasi masyarakat lainnya, khususnya kaum perempuan untuk berkendara aman.
Pabrikan sepeda motor asal Jepang ini mengerahkan instruktur handal safety riding pada rentang 11-23 Desember 2023. Para ibu atau perempuan diberikan materi pelatihan safety riding dengan kemasan yang interaktif, menyenangkan, dengan materi kekinian. Peserta datang dari kalangan profesional atau karyawan, akademisi, hingga ibu-ibu PKK.
Tidak hanya penggunaan riding gear yang sesuai dan cara berkendara aman, peserta diberikan pemahaman terkait berbagai pola kecelakaan. Lalu, mereka juga diberikan pengetahuan tentang perilaku berkendara tidak aman yang berpotensi dilakukan pengendara.
General Manager Marketing Planning & Analysis Astra Honda Motor, Andy Wijaya, menyebutkan perusahaan mengemban misi untuk terus konsisten berkampanye safety riding khususnya kepada perempuan di Indonesia yang merupakan sosok berharga. Dari mereka, lahir para generasi penerus bangsa yang dapat membawa perubahan positif dalam keluarga.
”Kaum perempuan terutama sosok ibu memiliki peran strategis dalam mendukung upaya membentuk kesadaran keselamatan berkendara dan perubahan positif sejak dari lingkungan keluarganya, yaitu sebagai pendidik, pelindung dan pengayom. Kami berharap mereka dapat menjadi teladan bagi masyarakat dengan turut serta menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman, sekaligus dapat menjadi bagian dari penyelamat kehidupan generasi muda,” kata Andy melalui keterangan resminya.
Dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari, banyak perempuan masa kini yang menggunakan sepeda motor, baik secara individu maupun bersama keluarga. Agar dapat beraktivitas dengan aman, nyaman, dan tetap stylish, perempuan perlu memperhatikan cara berkendara yang aman dan saling menghormati sesama pengguna jalan lainnya.
"Untuk saya yang setiap hari mengantar anak ke sekolah dan bekerja menggunakan motor, kegiatan ini semakin menyadarkan saya akan pentingnya memperhatikan penggunaan alat-alat safety dalam berkendara,” ucap Salah Satu peserta PKK Kemiling Bandar Lampung, Riana Fitriani.
Jakarta: Honda memiliki program memberikan edukasi
keselamatan berkendara kepada sekitar 1.100 perempuan dari Sabang sampai Merauke. Mereka diharapkan menginspirasi masyarakat lainnya, khususnya kaum perempuan untuk berkendara aman.
Pabrikan sepeda motor asal Jepang ini mengerahkan instruktur handal safety riding pada rentang 11-23 Desember 2023. Para ibu atau perempuan diberikan materi pelatihan safety riding dengan kemasan yang interaktif, menyenangkan, dengan materi kekinian. Peserta datang dari kalangan profesional atau karyawan, akademisi, hingga ibu-ibu PKK.
Tidak hanya penggunaan riding gear yang sesuai dan cara berkendara aman, peserta diberikan pemahaman terkait berbagai pola kecelakaan. Lalu, mereka juga diberikan pengetahuan tentang perilaku berkendara tidak aman yang berpotensi dilakukan pengendara.
General Manager Marketing Planning & Analysis Astra Honda Motor, Andy Wijaya, menyebutkan perusahaan mengemban misi untuk terus konsisten berkampanye safety riding khususnya kepada perempuan di Indonesia yang merupakan sosok berharga. Dari mereka, lahir para generasi penerus bangsa yang dapat membawa perubahan positif dalam keluarga.
”Kaum perempuan terutama sosok ibu memiliki peran strategis dalam mendukung upaya membentuk kesadaran keselamatan berkendara dan perubahan positif sejak dari lingkungan keluarganya, yaitu sebagai pendidik, pelindung dan pengayom. Kami berharap mereka dapat menjadi teladan bagi masyarakat dengan turut serta menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman, sekaligus dapat menjadi bagian dari penyelamat kehidupan generasi muda,” kata Andy melalui keterangan resminya.
Dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari, banyak perempuan masa kini yang menggunakan sepeda motor, baik secara individu maupun bersama keluarga. Agar dapat beraktivitas dengan aman, nyaman, dan tetap stylish, perempuan perlu memperhatikan cara berkendara yang aman dan saling menghormati sesama pengguna jalan lainnya.
"Untuk saya yang setiap hari mengantar anak ke sekolah dan bekerja menggunakan motor, kegiatan ini semakin menyadarkan saya akan pentingnya memperhatikan penggunaan alat-alat safety dalam berkendara,” ucap Salah Satu peserta PKK Kemiling Bandar Lampung, Riana Fitriani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)