Jakarta: Baru-baru ini viral kecelakaan di dalam mal di saat penyelenggaran pameran mobil. Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) memberikan masukan mobil-mobil listrik yang sedang dipamerkan tidak dalam kondisi menyala.
Training Director SDCI, Sony Susmana, mengatakan para penyelenggara pameran otomotif tidak disarankan untuk menghidupkan kendaraan selama pameran berlangsung guna mencegah kejadian kecelakaan.
“Jangan meremehkan sekalipun itu hanya pameran. Hendaknya pihak pengelola wajib memastikan kendaraan dalam kondisi off, tidak ada kunci kontak yang menggantung yang bisa menjadi pemicu bahaya,” kata Sony Susmana kepada Antara.
Tidak hanya itu, pihak penyelenggara juga harus memperketat batasan-batasan dan tidak membiarkan anak-anak untuk berada dalam ruang kendali atau tempat duduk driver. Dia juga menyebutkan para penyelenggara acara juga wajib memberikan proteksi tambahan agar kejadian yang mengakibatkan kecelakaan di dalam pameran tidak kembali terjadi seperti yang baru-baru ini.
Video mobil pameran menabrak dinding sebuah mal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), viral di media sosial. Salah satu akun yang mengunggahnya, @infojkt24jam, menyebutkan peristiwa itu terjadi karena ulah seorang bocah.
“SEORANG ANAK MENAIKI MOBIL YANG SEDANG PAMERAN HINGGA MENABRAK TEMBOK,” tulis akun Instagram tersebut, dikutip Selasa, 23 April 2024.
Anak itu diketahui menaiki mobil yang menjadi display pada pameran. Dia lantas duduk di kursi kemudi. Kemudian, dia tidak sengaja menginjak pedal gas yang membuat mobil berwarna putih itu bergerak maju sampai menabrak dinding mal.
Sudah Berakhir damai
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan telah mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi.
Maulana mengatakan anak kecil yang ‘mengemudi’ mobil pameran itu masih duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar (SD). Masalah ini telah diselesaikan secara kekeluargaan antara orang tua dengan pihak showroom.
“Sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara pemilik kendaraan dengan pihak keluarga anak yang menabrakkan mobil,” kata Maulana.
Jakarta: Baru-baru ini viral
kecelakaan di dalam mal di saat penyelenggaran
pameran mobil. Safety Defensive Consultant Indonesia (
SDCI) memberikan masukan
mobil-
mobil listrik yang sedang dipamerkan tidak dalam kondisi menyala.
Training Director SDCI, Sony Susmana, mengatakan para penyelenggara pameran otomotif tidak disarankan untuk menghidupkan kendaraan selama pameran berlangsung guna mencegah kejadian kecelakaan.
“Jangan meremehkan sekalipun itu hanya pameran. Hendaknya pihak pengelola wajib memastikan kendaraan dalam kondisi off, tidak ada kunci kontak yang menggantung yang bisa menjadi pemicu bahaya,” kata Sony Susmana kepada Antara.
Tidak hanya itu, pihak penyelenggara juga harus memperketat batasan-batasan dan tidak membiarkan anak-anak untuk berada dalam ruang kendali atau tempat duduk driver. Dia juga menyebutkan para penyelenggara acara juga wajib memberikan proteksi tambahan agar kejadian yang mengakibatkan kecelakaan di dalam pameran tidak kembali terjadi seperti yang baru-baru ini.
Video mobil pameran menabrak dinding sebuah mal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), viral di media sosial. Salah satu akun yang mengunggahnya, @infojkt24jam, menyebutkan peristiwa itu terjadi karena ulah seorang bocah.
“SEORANG ANAK MENAIKI MOBIL YANG SEDANG PAMERAN HINGGA MENABRAK TEMBOK,” tulis akun Instagram tersebut, dikutip Selasa, 23 April 2024.
Anak itu diketahui menaiki mobil yang menjadi display pada pameran. Dia lantas duduk di kursi kemudi. Kemudian, dia tidak sengaja menginjak pedal gas yang membuat mobil berwarna putih itu bergerak maju sampai menabrak dinding mal.
Sudah Berakhir damai
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan telah mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi.
Maulana mengatakan anak kecil yang ‘mengemudi’ mobil pameran itu masih duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar (SD). Masalah ini telah diselesaikan secara kekeluargaan antara orang tua dengan pihak showroom.
“Sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara pemilik kendaraan dengan pihak keluarga anak yang menabrakkan mobil,” kata Maulana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)