BSD City: Hyundai optimistis Ioniq 5 N yang baru saja mereka perkenalkan di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) ICE, BSD City, Tangerang (18/7) dapat diterima pasar Tanah Air. Walaupun boleh jadi masih belum semasif produk Ioniq 5.
Vice President Hyundai N & Motorsport, Till Wartenberg, menceritakan alasan utama pabrikan asal Korea Selatan ini berani memasarkan Ioniq 5 N di Indonesia lantaran Indonesia merupakan salah satu pasar otomotif terbesar di Asia. Alasan merilis Ioniq 5 N ke pasar Indonesia karena sudah dibekali riset dan pengembangan detail. Diimbangi survei mendalam dan ditopang proses kajian yang kuat.
“Kami lihat Indonesia punya ekspektasi kualitas sangat tinggi dalam hal (mobil) high performance,” kata Till dalam eksklusif interview pada pameran GIIAS 2024, ICE BSD City, Tangerang, Kamis (18/7).
Till menyampaikan peluncuran Ioniq 5 N di Indonesia didasari alasan lain yaitu ketika pihaknya sukses menjual mobil listrik dengan tipe sport ini di Eropa dan beberapa negara di kawasan Asia. Alhasil mendorong Hyundai untuk mencoba peruntungan dengan memasarkannya di Indonesia. “Pasar mobil listrik memang sedang dalam masa stagnan, namun kami ingin menggerakannya dengan Ioniq 5 N. Karena kami percaya pasar di Indonesia tidak demikian,” ujarnya.
Lanjut Till, mengapai pihaknya memilih Ioniq 5, sebab mobil ini memiliki body yang kompak. “Tidak dengan Stargazer, Palisade, maka kami pilih Ioniq 5. Kami percaya Ioniq 5 N berpeluang besar diterima dengan baik oleh konsumen Indonesia,” tukasnya.
Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan target konsumen dari Ioniq 5 N ini memang orang-orang penyuka kendaraan berperforma tinggi dan kencang.
“Mobil ini pasarnya niche (kecil), buat mereka yang gemar memacu adrenalin, suka balap, drifting dan performa mesin kencang. Melalui N brand, kami hadirkan produk high performance inovatif dan fun to drive," tuturnya.
Seperti yang diketahui HMID resmi mengumumkan harga mobil listrik kategori sport Ioniq 5 N sebesar Rp1,3 miliar (on the road Jakarta), setelah dipotong pajak PPN DPT 10 persen. Sudah dirakit di pabrik di Cikarang, Jawa Barat, dan menjadi the first EV high performance car yang diproduksi lokal.
Bicara performa, motor listrik yang digendongnya bisa semburkan daya puncak hingga 650 PS dan torsi maksimum sebesar 770 Nm, jika fitur N Grin Boost diaktifkan. Lanjut Fransiscus, kiranya rasa optimistis Hyundai terbukti. Mobil listrik ini menjadi magnet pengunjung GIIAS 2024 dan konsumen tanah air.
“Baru diluncurkan sudah ada yang pesan. Pukul 15.00 WIB (Kamis 18/7) sudah dipesan 18 unit. Kemudian per jam 16.30 WIB, pesanan sudah tembus 26 unit," ungkapnya.(Autogear.id/Alun Segoro)
BSD City: Hyundai optimistis Ioniq 5 N yang baru saja mereka perkenalkan di ajang
GAIKINDO Indonesia International Auto Show (
GIIAS) ICE, BSD City, Tangerang (18/7) dapat diterima pasar Tanah Air. Walaupun boleh jadi masih belum semasif produk Ioniq 5.
Vice President Hyundai N & Motorsport, Till Wartenberg, menceritakan alasan utama pabrikan asal Korea Selatan ini berani memasarkan Ioniq 5 N di Indonesia lantaran Indonesia merupakan salah satu pasar otomotif terbesar di Asia. Alasan merilis Ioniq 5 N ke pasar Indonesia karena sudah dibekali riset dan pengembangan detail. Diimbangi survei mendalam dan ditopang proses kajian yang kuat.
“Kami lihat Indonesia punya ekspektasi kualitas sangat tinggi dalam hal (mobil) high performance,” kata Till dalam eksklusif interview pada pameran GIIAS 2024, ICE BSD City, Tangerang, Kamis (18/7).
Till menyampaikan peluncuran Ioniq 5 N di Indonesia didasari alasan lain yaitu ketika pihaknya sukses menjual mobil listrik dengan tipe sport ini di Eropa dan beberapa negara di kawasan Asia. Alhasil mendorong Hyundai untuk mencoba peruntungan dengan memasarkannya di Indonesia. “Pasar mobil listrik memang sedang dalam masa stagnan, namun kami ingin menggerakannya dengan Ioniq 5 N. Karena kami percaya pasar di Indonesia tidak demikian,” ujarnya.
Lanjut Till, mengapai pihaknya memilih Ioniq 5, sebab mobil ini memiliki body yang kompak. “Tidak dengan Stargazer, Palisade, maka kami pilih Ioniq 5. Kami percaya Ioniq 5 N berpeluang besar diterima dengan baik oleh konsumen Indonesia,” tukasnya.
Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan target konsumen dari Ioniq 5 N ini memang orang-orang penyuka kendaraan berperforma tinggi dan kencang.
“Mobil ini pasarnya niche (kecil), buat mereka yang gemar memacu adrenalin, suka balap, drifting dan performa mesin kencang. Melalui N brand, kami hadirkan produk high performance inovatif dan fun to drive," tuturnya.
Seperti yang diketahui HMID resmi mengumumkan harga mobil listrik kategori sport Ioniq 5 N sebesar Rp1,3 miliar (on the road Jakarta), setelah dipotong pajak PPN DPT 10 persen. Sudah dirakit di pabrik di Cikarang, Jawa Barat, dan menjadi the first EV high performance car yang diproduksi lokal.
Bicara performa, motor listrik yang digendongnya bisa semburkan daya puncak hingga 650 PS dan torsi maksimum sebesar 770 Nm, jika fitur N Grin Boost diaktifkan. Lanjut Fransiscus, kiranya rasa optimistis Hyundai terbukti. Mobil listrik ini menjadi magnet pengunjung GIIAS 2024 dan konsumen tanah air.
“Baru diluncurkan sudah ada yang pesan. Pukul 15.00 WIB (Kamis 18/7) sudah dipesan 18 unit. Kemudian per jam 16.30 WIB, pesanan sudah tembus 26 unit," ungkapnya.(Autogear.id/Alun Segoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
