Jakarta - Diumumkan penjualan Mitsubishi L100 EV di Indonesia, termasuk harga yang ditawarkan bersamaan digelarnya pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta mulai 15-25 Februari 2024, jadi opsi menarik.
Mengingat era kendaraan listrik mulai meningkat. Apalagi bukan hanya opsi membeli yang ditawarkan, namun juga opsi untuk menyewa. Mobil listrik niaga ringan itu menawarkan banyak keuntungan yang sangat menarik buat pelaku usaha bidang logistik karena biaya operasional yang jauh lebih baik.
Biaya operasional Mitsubishi L100 EV diyakini mampu menekan biaya operasional hingga 70 persen lebih hemat dibandingkan penggunaan mobil niaga ringan dengan mesin konvensional.
"POC hasilnya sangat baik diterima oleh mereka. Contohnya salah satu rekan pentingkami POS Indonesia sangat senang Degnan nobil ini. Bisa digunakan di jalan-jalan sempit. Baterainya kaim besarkan yang tadi 16 kw jadi 20 kW. Sekarang jaraknya jadi 180 kilometer karena peningkatan baterai. Apakah ada customer lain yang mau ikut, benar memang ada dan tengah kami diskusikan tapi tidak bisa saya sampaikan sekarang,” ujar Director of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Hikaru Mii.
Hikaru Mii melanjutkan bahwa semua customer perlu percaya diri dengan produk mobil listrik. Apalagi saat mereka tahu ada kerusakan baterainya, Mitsubishi siap mengganti baterai. "Nanti kami akan memberikan panduan penjelasan buat customer.”
Lalu apa saja yang bakal Anda dapatkan ketika melakukan pembelian kendaraan ramah lingkungan ini? Setiap pembelian Mitsubishi L100 EV mendapatkan gratis paket SMART yang mencakup gratis biaya jasa dan gratis suku cadang untuk perawatan berkala hingga 4 tahun/ 50,000 KM5.
Selain program penjualan, sebagai bagian dari program dan layanan purna jual dari Mitsubishi L100 EV juga mencakup garansi unit kendaraan, seperti garansi kendaraan hingga 5 tahun atau 100.000 KM. Kemudian untuk garani baterai hingga 8 tahun atau jarak tempuh sejauh 160.000 KM mana yang tercapai lebih dulu.
Jakarta - Diumumkan penjualan
Mitsubishi L100 EV di Indonesia, termasuk harga yang ditawarkan bersamaan digelarnya pameran otomotif Indonesia International Motor Show (
IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta mulai 15-25 Februari 2024, jadi opsi menarik.
Mengingat era kendaraan listrik mulai meningkat. Apalagi bukan hanya opsi membeli yang ditawarkan, namun juga opsi untuk menyewa. Mobil listrik niaga ringan itu menawarkan banyak keuntungan yang sangat menarik buat pelaku usaha bidang logistik karena biaya operasional yang jauh lebih baik.
Biaya operasional Mitsubishi L100 EV diyakini mampu menekan biaya operasional hingga 70 persen lebih hemat dibandingkan penggunaan mobil niaga ringan dengan mesin konvensional.
"POC hasilnya sangat baik diterima oleh mereka. Contohnya salah satu rekan pentingkami POS Indonesia sangat senang Degnan nobil ini. Bisa digunakan di jalan-jalan sempit. Baterainya kaim besarkan yang tadi 16 kw jadi 20 kW. Sekarang jaraknya jadi 180 kilometer karena peningkatan baterai. Apakah ada customer lain yang mau ikut, benar memang ada dan tengah kami diskusikan tapi tidak bisa saya sampaikan sekarang,” ujar Director of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Hikaru Mii.
Hikaru Mii melanjutkan bahwa semua customer perlu percaya diri dengan produk mobil listrik. Apalagi saat mereka tahu ada kerusakan baterainya, Mitsubishi siap mengganti baterai. "Nanti kami akan memberikan panduan penjelasan buat customer.”
Lalu apa saja yang bakal Anda dapatkan ketika melakukan pembelian kendaraan ramah lingkungan ini? Setiap pembelian Mitsubishi L100 EV mendapatkan gratis paket SMART yang mencakup gratis biaya jasa dan gratis suku cadang untuk perawatan berkala hingga 4 tahun/ 50,000 KM5.
Selain program penjualan, sebagai bagian dari program dan layanan purna jual dari Mitsubishi L100 EV juga mencakup garansi unit kendaraan, seperti garansi kendaraan hingga 5 tahun atau 100.000 KM. Kemudian untuk garani baterai hingga 8 tahun atau jarak tempuh sejauh 160.000 KM mana yang tercapai lebih dulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
