Hyundai XCIENT Fuel Cell sudah menerapkan energi hidrogen sebagai sumbernya. Hyundai
Hyundai XCIENT Fuel Cell sudah menerapkan energi hidrogen sebagai sumbernya. Hyundai

Energi Terbarukan

Energi Hidrogen Masuk Prioritas Pengembangan Produk Hyundai

Ekawan Raharja • 10 September 2021 12:00

Seoul:Hyundai mengambil arah kebijakan pengembangan produk mereka di masa depan denganmemanfaatkan energi hidrogen yang ramah lingkungan. Mereka juga membangun peta jalan berupa Hydrogen Vision 2040 untuk mempopulerkan energi hidrogen pada tahun 2040 untuk semua orang, dalam segala hal, dimanapun, termasuk pengembangan kendaraan komersial yang ramah lingkungan.
 
Pabrikan asal Korea Selatan tersebut memiliki komitmen untuk memanfaatkan energi berkelanjutan yang ramah lingkungan pada semua jenis mobilitas, dan menerapkan elektrifikasi di semua model baru dari kendaraan komersial (termasuk fuel cell electric, battery electric powertrains, serta penerapan fuel cell system) untuk semua model pada tahun 2028. Target utamanya adalah untuk menjadikan kendaraan listriknya komersial pada tahun 2028 dan menjadi produsen mobil global pertama yang mewujudkan ambisi atas transportasi kendaraan komersial tersebut, serta membantu memfasilitasi transisi ke mobilitas berkelanjutan.
 
“Visi kami adalah menerapkan energi hidrogen di semua aspek kehidupan dan industri seperti rumah, tempat kerja, dan pabrik kami. Tujuannya adalah menjadikan hidrogen siap digunakan untuk semua orang (everyone), untuk apa saja (everything), dan di mana saja (everywhere). Kami ingin menawarkan solusi praktis untuk pembangunan umat manusia yang berkelanjutan dan dengan terobosan ini, kami ingin membantu mendorong hydrogen society atau masyarakat hidrogen di seluruh dunia pada tahun 2040,” papar Chairman Hyundai Motor Group, Euisun Chung, melalui keterangan resminya.
 
Sejak pengembangan fuel cell electric vehicle (FCEV) pertamanya pada tahun 1998, raksasa otomotif Asia ini telah mempersiapkan masa depan dari energi hidrogen. Pada tahun 2013, Tucson FCEV (ix35 Fuel Cell) diperkenalkan dan membuka peluang menuju produksi massal FCEV. Kemudian, pada tahun 2018 meluncurkan SUV sel bahan bakar generasi berikutnya NEXO, serta pada tahun 2020 meluncurkan truk bermuatan besar dengan sel bahan bakar pertama di dunia yaitu XCIENT Fuel Cell.
 
Saat ini, jenama dari Asia ini mempromosikan energi hidrogen agar dapat memiliki peran penting dalam pembangunan masa depan yang berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan masyarakat pada bahan bakar fosil. Setelah dua dekade berada di garis depan dalam pengembangan teknologi sel bahan bakar, mereka akan memperluas teknologi sel bahan bakarnya dan menambahkan fungsi atau pengaplikasian kendaraannya sebagai solusi mobilitas lebih lanjut dan berbagai pemanfaatan energi.

 

 
Menurut Hydrogen Council, inisiatif global yang dipimpin oleh level CEO dari berbagai perusahaan energi, transportasi, industri, dan investasi terkemuka, energi hidrogen akan menyumbang 18 persen dari permintaan energi global pada tahun 2050 dengan ukuran pasar sebesar USD 2,5 triliun. Popularisasi energi hidrogen juga akan membantu mengurangi emisi CO2 hingga lebih dari enam miliar ton per tahun, sekaligus menciptakan lebih dari 30 juta lapangan kerja baru.
 
Perusahaan juga membeberkan rencana  untuk secara proaktif menanggapi perubahan iklim melalui solusi hidrogen. Dimulai dari sektor kendaraan komersial yang mengeluarkan CO2 dalam jumlah yang lebih besar dan membutuhkan jarak tempuh yang lebih jauh dibandingkan dengan sektor kendaraan penumpang.
 
Sebagai hasil dari temuan tersebut, Produsen otomotif ini akan meluncurkan kendaraan komersial baru seperti bus dan truk bermuatan besar dengan sumber tenaga penggerak sel bahan bakar dan listrik untuk pasar global. Pada tahun 2028, mereka berharap dapat menjadi produsen mobil global pertama yang menerapkan sistem sel bahan bakarnya ke semua model kendaraan komersial.
 
Mereka sudah memiliki modal dengan XCIENT Fuel Cell dengan versi yang telah disempurnakan, sehingga menjadikannya sebagai truk bermuatan besar dengan sel bahan bakar pertama yang diproduksi secara massal di dunia. Selain itu ada juga XCIENT Fuel Cell berbasis traktor yang akan dirilis pada 2023. Pihak research and development (RnD) juga memamerkan konsep Trailer Drone yang merupakan sistem transportasi kontainer bertenaga hidrogen yang mampu beroperasi sepenuhnya secara otonom.
 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk  https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ERA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan