Jakarta: Persaingan kendaraan komersial ringan, pikap, di pasar otomotif Indonesia cukup sengit dengan banyak pemain baru. Sebut saja Suzuki Carry yang mendapatkan perubahan total, DFSK Super Cab, Tata Super Ace HT, atau Daihatsu Gran Max.
Uniknya untuk nama terakhir, bisa dibilang pikap yang ditawarkan saat ini terbilang salah satu yang paling tua karena sudah ada sejak 2008. Namun merek asal Jepang ini tetap yakin meski tidak ada penyegaran desain sejak pertama kali diluncurkan.
Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, menjelaskan konsumen pikap berbeda dengan konsumen kendaraan penumpang yang memperhatikan desain. Para konsumen pikap lebih mengutamakan sisi fungsional ketimbang desain estetika.
"Paling sensitif saat ini untuk meminta penyegaran adalah konsumen kendaraan penumpang, khususnya sport utility vehicle (SUV). Mereka lebih menuntut tampilan," terang Amelia Tjandra di Daihatsu Training Centre, Jakarta Utara.
Bos Daihatsu Indonesia ini akui ucapannya ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh perusahaan. Lebih spesifik, para konsumen pikap lebih membutuhkan kendaraan yang lebih kepada fungsional, kapasitas, dan memiliki daya tahan yang cocok untuk bisnisnya.
"Kalau kita sebutkan juga kompetitor, ada juga merek sebelah yang punya pikap hingga puluhan tahun tidak mendapatkan perubahan desain dan tetap bertahan. Jadi tidak masalah," ungkap wanita yang hobi berwisata kuliner itu.
Daihatsu sebenarnya melakukan sejumlah inovasi di sejumlah aspek sejak beberapa tahun belakangan. Perubahan ini dilakukan lebih kepada penyesuaian dengan kebutuhan sekarang ini, seperti pemasangan catalytic converter untuk menyesuaikan aturan standar emisi Euro 4 yang ditetapkan oleh pemerintah. "Ubahannya ada sebenarnya ada, cuma sedikit, dan tidak kita umumkan kepada teman-teman media."
Sebagai catatan tambahan, Gran Max hingga sekarang ini sudah terjual dari 300 ribu unit sejak dipasarkan per 2018. Sampai sekarang ini, mobil ini dihadirkan dengan model pikap dan minibus yang bisa menjadi pilihan konsumen sesuai dengan kebutuhannya.
Kalau melihat secara spesifikasi, Gran Max harus bersaing dengan Carry dan Super Cab. Sebagai perbandingan, Gran Max dipasarkan dengan harga mulai dari Rp135,9 juta, Carry mulai dari Rp138,6 juta, dan Super Cab di harga Rp128,9 juta (on the road DKI Jakarta).
Jakarta: Persaingan kendaraan komersial ringan, pikap, di pasar otomotif Indonesia cukup sengit dengan banyak pemain baru. Sebut saja Suzuki Carry yang mendapatkan perubahan total, DFSK Super Cab, Tata Super Ace HT, atau Daihatsu Gran Max.
Uniknya untuk nama terakhir, bisa dibilang pikap yang ditawarkan saat ini terbilang salah satu yang paling tua karena sudah ada sejak 2008. Namun merek asal Jepang ini tetap yakin meski tidak ada penyegaran desain sejak pertama kali diluncurkan.
Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, menjelaskan konsumen pikap berbeda dengan konsumen kendaraan penumpang yang memperhatikan desain. Para konsumen pikap lebih mengutamakan sisi fungsional ketimbang desain estetika.
"Paling sensitif saat ini untuk meminta penyegaran adalah konsumen kendaraan penumpang, khususnya sport utility vehicle (SUV). Mereka lebih menuntut tampilan," terang Amelia Tjandra di Daihatsu Training Centre, Jakarta Utara.
Bos Daihatsu Indonesia ini akui ucapannya ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh perusahaan. Lebih spesifik, para konsumen pikap lebih membutuhkan kendaraan yang lebih kepada fungsional, kapasitas, dan memiliki daya tahan yang cocok untuk bisnisnya.
"Kalau kita sebutkan juga kompetitor, ada juga merek sebelah yang punya pikap hingga puluhan tahun tidak mendapatkan perubahan desain dan tetap bertahan. Jadi tidak masalah," ungkap wanita yang hobi berwisata kuliner itu.
Daihatsu sebenarnya melakukan sejumlah inovasi di sejumlah aspek sejak beberapa tahun belakangan. Perubahan ini dilakukan lebih kepada penyesuaian dengan kebutuhan sekarang ini, seperti pemasangan catalytic converter untuk menyesuaikan aturan standar emisi Euro 4 yang ditetapkan oleh pemerintah. "Ubahannya ada sebenarnya ada, cuma sedikit, dan tidak kita umumkan kepada teman-teman media."
Sebagai catatan tambahan, Gran Max hingga sekarang ini sudah terjual dari 300 ribu unit sejak dipasarkan per 2018. Sampai sekarang ini, mobil ini dihadirkan dengan model pikap dan minibus yang bisa menjadi pilihan konsumen sesuai dengan kebutuhannya.
Kalau melihat secara spesifikasi, Gran Max harus bersaing dengan Carry dan Super Cab. Sebagai perbandingan, Gran Max dipasarkan dengan harga mulai dari Rp135,9 juta, Carry mulai dari Rp138,6 juta, dan Super Cab di harga Rp128,9 juta (on the road DKI Jakarta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)