Jakarta: Toyota Kijang Innova Zenix mendapatkan sambutan yang sangat baik dari pasar otomotif nasional. Efeknya, Toyota pun sampai meminta maaf kepada konsumen yang inden cukup panjang.
Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, menjelaskan saat ini pemesanan mobil tersebut membludag. Bahkan ada sejumlah konsumen yang harus menantikan mobilnya sampai setengah tahun untuk sampai garasi.
"Zenix ini memang cukup besar animonya. Sehingga kita minta maaf karena ada konsumen kita yang harus menunggu sampai 5-6 bulan, terutama untuk versi hybrid," ungkap Henry di SCBD Jakarta.
Dia merinci saat ini sudah mengirim 5.700 unit Kijang Innova Zenix ke konsumen. Bahkan 50 persen yang dipesan ini adalah model hybrid. Saat ini Kijang Innova Zenix trim hybrid dipasarkan dalam tiga varian, di antaranya G, V, dan Q. Sedangkan untuk varian bensin dijual dalam dua tipe, yaitu G dan V.
"Total SPK sudah lebih dari 14 ribu, yang diretail-kan 5.700-an unit. Sekarang 70 persen hybrid (peminat Innova Zenix). 30 persen yang gasoline," kata dia.
Soal harga, Kijang Innova Zenix Hybrid dijual mulai dari Rp458 juta (tipe G), Rp 532 juta (tipe V), dan Rp 611 juta (tipe Q). Sedangkan varian bensinnya mulai dari Rp 419 juta (tipe G) dan Rp 467 juta (tipe V).
Oleh sebab itu, TAM terus berkoordinasi dengan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk menggenjot produksi Kijang Innova Zenix. "Jadi kita sekarang ini bersama pabrikan sedang berusaha bagaimana bisa meningkatkan supply daripada hybrid ini untuk bisa memenuhi jumlah demand yang sangat tinggi," kata Henry.
Jakarta: Toyota Kijang Innova Zenix mendapatkan sambutan yang sangat baik dari pasar otomotif nasional. Efeknya, Toyota pun sampai meminta maaf kepada konsumen yang inden cukup panjang.
Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, menjelaskan saat ini pemesanan mobil tersebut membludag. Bahkan ada sejumlah konsumen yang harus menantikan mobilnya sampai setengah tahun untuk sampai garasi.
"Zenix ini memang cukup besar animonya. Sehingga kita minta maaf karena ada konsumen kita yang harus menunggu sampai 5-6 bulan, terutama untuk versi hybrid," ungkap Henry di SCBD Jakarta.
Dia merinci saat ini sudah mengirim 5.700 unit Kijang Innova Zenix ke konsumen. Bahkan 50 persen yang dipesan ini adalah model hybrid. Saat ini Kijang Innova Zenix trim hybrid dipasarkan dalam tiga varian, di antaranya G, V, dan Q. Sedangkan untuk varian bensin dijual dalam dua tipe, yaitu G dan V.
"Total SPK sudah lebih dari 14 ribu, yang diretail-kan 5.700-an unit. Sekarang 70 persen hybrid (peminat Innova Zenix). 30 persen yang gasoline," kata dia.
Soal harga, Kijang Innova Zenix Hybrid dijual mulai dari Rp458 juta (tipe G), Rp 532 juta (tipe V), dan Rp 611 juta (tipe Q). Sedangkan varian bensinnya mulai dari Rp 419 juta (tipe G) dan Rp 467 juta (tipe V).
Oleh sebab itu, TAM terus berkoordinasi dengan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk menggenjot produksi Kijang Innova Zenix. "Jadi kita sekarang ini bersama pabrikan sedang berusaha bagaimana bisa meningkatkan supply daripada hybrid ini untuk bisa memenuhi jumlah demand yang sangat tinggi," kata Henry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)
