Viral Tiggo 8 CSH Bermasalah, Begini Klarifikasi Chery Indonesia

Jakarta: PT Chery Sales Indonesia (CSI) akhirnya merespons keluhan yang dialami oleh salah satu konsumen berinisial S terkait mobil Chery Tiggo 8 CSH. Kasus ini menjadi viral di media sosial setelah S membagikan pengalamannya mengenai beberapa masalah kendaraan tersebut, seperti performa AC yang tidak dingin, kendaraan tiba-tiba berhenti, dan masalah jump-shift. Keluhan ini pertama kali mendapat perhatian publik pada 9 September 2025, saat S mengunggah pengalamannya di komunitas Facebook pemilik Chery. Unggahan S dipublikasikan oleh akun instagram @hujat_otomotiff pada tanggal 12 September 2025 sehingga menjadi viral dan jadi perbincangan di kalangan penggemar otomotif. Melalui keterangan resminya, CSI telah melakukan investigasi teknis secara komprehensif terhadap kendaraan milik S. Berikut hasil temuan dari penyelidikan tersebut: Pada 4 September 2025, mobil S mengalami kendala berhenti mendadak (stalling) dalam perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya. Berdasarkan data sistem, mobil memasuki mode proteksi karena daya baterai bertegangan tinggi (State of Charge/SOC) dan tangki bahan bakar habis total sehingga kendaraan tidak dapat berjalan. Penurunan jarak tempuh yang dirasakan dipengaruhi oleh pola berkendara dengan kecepatan tinggi serta akselerasi dan deselerasi yang berulang, yang menyebabkan konsumsi energi lebih tinggi.  "Dalam kasus ini, mobil dikemudikan dengan kecepatan tinggi sehingga meningkatkan hambatan angin, di mana pola berkendara menunjukkan adanya akselerasi dan deselerasi cepat serta berulang, sehingga menyebabkan konsumsi energi instan yang lebih tinggi dan penurunan jarak tempuh yang lebih cepat dari biasanya," tulis penjelasan CSI. Baca juga: Debut All New Chery QQ3, Cocok Buat Lawan BYD Atto 1 Lalu untuk keluhan mengenai performa AC yang kurang optimal dikarenakan respons sistem kendaraan untuk menjaga stabilitas suhu baterai yang meningkat akibat penggunaan daya yang tinggi.  "Untuk menjaga stabilitas kinerja, sistem kendaraan akan melakukan penyesuaian otomatis pada distribusi daya dan suhu. Dalam situasi ini, kinerja pendinginan AC kabin bisa saja berkurang sementara, namun akan kembali normal begitu suhu pada baterai kembali stabil," ungkap Chery Indonesia (CSI). Penjelasan masalahan jump-shift Tak hanya itu, mobil Chery Tiggo 8 CSH milik S juga mengalami permasalahan jump-shift yang dialami pada 9 September 2025 ditemukan akibat kebocoran air di area dashboard, yang diduga berasal dari pemasangan kaca film tidak standar.  Kebocoran ini mengganggu modul Body Domain Module (BDM) sehingga memengaruhi proses perpindahan gigi. Pihak CSI mengklaim masalah ini sudah berhasil ditangani dan mobil berfungsi normal kembali. "Permasalahan telah diselesaikan dengan baik, dan kendaraan saya kini kembali dalam kondisi prima," ujar konsumen S dikutip dari keterangan tertulis CSI. PT Chery Sales Indonesia juga menyampaikan komitmen untuk terus melakukan edukasi kepada konsumen terkait tips penggunaan kendaraan PHEV, pola dan cara berkendara yang tepat, serta pemasangan kaca film sesuai standar. Kalau sudah begini, tentu penting untuk mengetahui seperti apa cara penggunaan mobil baru. Terutama yang teknologinya menggunakan baterai digabungkan dengan mesin bakar dalam.