Semarang: Pameran otomotif GIIAS Semarang 2025 resmi dibuka hari ini, Rabu (24-9-2025), oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Muladi Dome Universitas Diponegoro. Pemilihan Kota Semarang, Jawa Tengah, sebagai lokasi penyelenggaraan GIIAS The Series 2025 tidak terlepas dari daya tariknya terhadap pasar otomotif.
Ahmad Luthfi menyampaikan dukungan atas terselenggaranya GIIAS Semarang 2025. Menurutnya Jawa Tengah memiliki potensi yang besar dalam mendukung industri otomotif dalam negeri.
“Acara ini (GIIAS Semarang 2025) bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi pijakan penting bagi pertumbuhan transportasi dan industri kendaraan bermotor. Jawa Tengah mencatat pertumbuhan ekonomi 5,98 persen, di atas nasional, yang turut berdampak positif pada perkembangan industri otomotif,” ujar Luthfi saat memberikan sambutan.
Ketua Harian sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran dan Konferensi Gaikindo, Anton Kumonty, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya GIIAS Semarang 2025.
Baca Juga:
IMOS 2025 Resmi Dibuka, Ini Harapan dari Pemerintah
“GIIAS Semarang merupakan bagian dari GIIAS the Series sebagai upaya Gaikindo untuk terus mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri otomotif Indonesia. Dan lewat GIIAS Semarang yang tahun ini berlangsung untuk ke-4 kalinya, Gaikindo berkomitmen untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai perkembangan industri otomotif Indonesia kepada masyarakat Jawa Tengah,” tambah Anton.
Berdasarkan data internal asosiasi, Jawa Tengah menempati posisi kelima dalam periode Januari hingga Mei 2025, dengan kontribusi sebesar 5,2% dari total penjualan kendaraan di Indonesia.
Meskipun di tengah berbagai tantangan yang dihadapi industri otomotif nasional, Jawa Tengah tetap menunjukkan daya serap pasar yang signifikan.
GIIAS Semarang 2025 Menarik Minat Merek Baru
GIIAS Semarang 2025 menghadirkan 18 merek kendaraan bermotor, terdiri dari 13 merek kendaraan penumpang dan 5 merek roda dua. Merek mobil yang hadir antara lain BAIC, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, GAC Aion, Honda, Mazda, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, Vinfast, dan Wuling Motors.
Baca Juga:
GIIAS Semarang 2025 Resmi Dibuka untuk Warga Jawa Tengah
Dari roda dua, hadir Benelli, Benda, Keeway, Morbidelli, dan Royal Enfield. Menariknya, enam diantaranya merupakan merek baru yang untuk pertama kalinya tampil di GIIAS Semarang. Vinfast menjadi pendatang baru di segmen kendaraan penumpang, sementara Benelli, Benda, Keeway, Morbidelli, dan Royal Enfield hadir di segmen roda dua.
Anton juga menyoroti potensi baru yang dibawa oleh partisipasi merek-merek yang pertama kali bergabung di GIIAS Semarang 2025.
“Kehadiran enam merek baru ini menunjukkan besarnya daya tarik pasar otomotif di Jawa Tengah, sekaligus memperkuat posisi provinsi ini sebagai bagian penting dari ekosistem industri otomotif nasional,” tambah Anton.
Semarang: Pameran otomotif GIIAS Semarang 2025 resmi dibuka hari ini, Rabu (24-9-2025), oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Muladi Dome Universitas Diponegoro. Pemilihan Kota Semarang, Jawa Tengah, sebagai lokasi penyelenggaraan GIIAS The Series 2025 tidak terlepas dari daya tariknya terhadap pasar
otomotif.
Ahmad Luthfi menyampaikan dukungan atas terselenggaranya GIIAS Semarang 2025. Menurutnya Jawa Tengah memiliki potensi yang besar dalam mendukung industri otomotif dalam negeri.
“Acara ini (GIIAS Semarang 2025) bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi pijakan penting bagi pertumbuhan transportasi dan industri kendaraan bermotor. Jawa Tengah mencatat pertumbuhan ekonomi 5,98 persen, di atas nasional, yang turut berdampak positif pada perkembangan industri otomotif,” ujar Luthfi saat memberikan sambutan.
Ketua Harian sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran dan Konferensi Gaikindo, Anton Kumonty, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya GIIAS Semarang 2025.
“GIIAS Semarang merupakan bagian dari GIIAS the Series sebagai upaya Gaikindo untuk terus mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri otomotif Indonesia. Dan lewat GIIAS Semarang yang tahun ini berlangsung untuk ke-4 kalinya, Gaikindo berkomitmen untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai perkembangan industri otomotif Indonesia kepada masyarakat Jawa Tengah,” tambah Anton.
Berdasarkan data internal asosiasi, Jawa Tengah menempati posisi kelima dalam periode Januari hingga Mei 2025, dengan kontribusi sebesar 5,2% dari total penjualan kendaraan di Indonesia.
Meskipun di tengah berbagai tantangan yang dihadapi industri otomotif nasional, Jawa Tengah tetap menunjukkan daya serap pasar yang signifikan.
GIIAS Semarang 2025 Menarik Minat Merek Baru
GIIAS Semarang 2025 menghadirkan 18 merek kendaraan bermotor, terdiri dari 13 merek kendaraan penumpang dan 5 merek roda dua. Merek mobil yang hadir antara lain BAIC, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, GAC Aion, Honda, Mazda, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, Vinfast, dan Wuling Motors.
Dari roda dua, hadir Benelli, Benda, Keeway, Morbidelli, dan Royal Enfield. Menariknya, enam diantaranya merupakan merek baru yang untuk pertama kalinya tampil di GIIAS Semarang. Vinfast menjadi pendatang baru di segmen kendaraan penumpang, sementara Benelli, Benda, Keeway, Morbidelli, dan Royal Enfield hadir di segmen roda dua.
Anton juga menyoroti potensi baru yang dibawa oleh partisipasi merek-merek yang pertama kali bergabung di GIIAS Semarang 2025.
“Kehadiran enam merek baru ini menunjukkan besarnya daya tarik pasar otomotif di Jawa Tengah, sekaligus memperkuat posisi provinsi ini sebagai bagian penting dari ekosistem industri otomotif nasional,” tambah Anton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
