medcom.id: Suzuki dan Toyota sepakat bekerja sama untuk pengembangan mobil. Langkah strategis ini sengaja dilakukan kedua pihak untuk menghadapi tantangan perkembangan teknologi otomotif pada masa depan. Terutama menyesuaikan dengan kecepatan riset and development (RnD).
"RnD dunia otomotif sangat cepat berkembang. Masa depan sepertinya tidak pasti," ujar Osamu Suzuki selaku Chairman of Suzuki Motor Corporation
Menurut Reuters, kerja sama ini membuat keduanya akan saling bertukar teknologi. Toyota diketahui intens mengembangkan mobil otonom. Sedangkan Suzuki memiliki spesialisasi mobil berukuran compact yang terjangkau.
Suzuki berani mengambil langkah ini lantaran kerja sama dengan Volkswagen sudah usai. Kesepakatan kerja sama berakhir karena Volkswagen diketahui melanggar aturan setelah memasok komponen untuk mesin diesel dari Fiat.
Belum lama ini Toyota mengambil alih penuh saham Daihatsu. Daihatsu di plot oleh Toyota untuk memproduksi mobil-mobil berukuran compact.
Baca juga: Ekstra Fan dan Kipas Radiator Lemah Menyebakan Mesin Mobil Panas
"Perkembangan teknologi industri otomotif berakselerasi sangat cepat dan di luar dari apa yang kita bayangkan," ujar Akio Toyoda sebagai President Toyota Motor Corporation.
Kerja sama antara Toyota, Daihatsu, dan Suzuki diprediksi akan menandingi aliansi Nissan-Renault. Bukan apa-apa, alinasi Nissan-Renault mengendalikan Nissan, Renault, Datsun, dan Mitsubishi yang juga baru diambil alih.
medcom.id: Suzuki dan Toyota sepakat bekerja sama untuk pengembangan mobil. Langkah strategis ini sengaja dilakukan kedua pihak untuk menghadapi tantangan perkembangan teknologi otomotif pada masa depan. Terutama menyesuaikan dengan kecepatan riset and development (RnD).
"RnD dunia otomotif sangat cepat berkembang. Masa depan sepertinya tidak pasti," ujar Osamu Suzuki selaku Chairman of Suzuki Motor Corporation
Menurut Reuters, kerja sama ini membuat keduanya akan saling bertukar teknologi. Toyota diketahui intens mengembangkan mobil otonom. Sedangkan Suzuki memiliki spesialisasi mobil berukuran compact yang terjangkau.
Suzuki berani mengambil langkah ini lantaran kerja sama dengan Volkswagen sudah usai. Kesepakatan kerja sama berakhir karena Volkswagen diketahui melanggar aturan setelah memasok komponen untuk mesin diesel dari Fiat.
Belum lama ini Toyota mengambil alih penuh saham Daihatsu. Daihatsu di plot oleh Toyota untuk memproduksi mobil-mobil berukuran compact.
Baca juga: Ekstra Fan dan Kipas Radiator Lemah Menyebakan Mesin Mobil Panas
"Perkembangan teknologi industri otomotif berakselerasi sangat cepat dan di luar dari apa yang kita bayangkan," ujar Akio Toyoda sebagai President Toyota Motor Corporation.
Kerja sama antara Toyota, Daihatsu, dan Suzuki diprediksi akan menandingi aliansi Nissan-Renault. Bukan apa-apa, alinasi Nissan-Renault mengendalikan Nissan, Renault, Datsun, dan Mitsubishi yang juga baru diambil alih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HIL)
