Kesiapan pemerintah menerapkan BBM standar Euro 4. Dok. MTVN
Kesiapan pemerintah menerapkan BBM standar Euro 4. Dok. MTVN

Bahan Bakar Minyak

Pertamina Dinilai Tak Seriusi BBM Euro 4

M. Bagus Rachmanto • 03 April 2018 18:13
Jakarta: Kelangkaan pasokan BBM jenis Premium 88 dan Solar 48 di beberapa daerah dalam beberapa waktu terakhir ini, hendaknya sekaligus dijadikan momentum untuk menghapus kedua jenis BBM tersebut. Mengingat spesifikasiya tak sesuai lagi dengan otomotif di Indonesia.
 
"Ada keengganan Pertamina untuk meng-upgrade kualitas BBM yang dipasarkan dengan dalih sudah mengikuti spesifikasi BBM yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Migas," kata Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin di acara diskusi Kelangkaan Premium 88: Trik Menaikkan Harga BBM? di markas KPBB Jakarta, Selasa (3/4/2018).
 
Lebih lanjut Ahmad menambahkan, demikian halnya dengan Dirjen Migas yang enggan meng-upgrade spesifikasi BBM yang menjadi patokan produsen BBM termasuk Pertamina, dalam memproduksi dan memasarkan BBM dengan berbagai dalih bahwa kilang Pertamina tidak siap karena kilang tua.
Pertamina Dinilai Tak Seriusi BBM Euro 4
Bahkan Ahmad menuding Pertamina dan Dirjen Migas sudah kongkalikong dengan menyiapkan mitos-mitos agar dapat diterima oleh masyarakat. Di antaranya mitos tentang spesifikasi BBM bagaikan kitab suci. Dikatakan Dirjen Migas telah menjadikan seolah-olah spesifikasi BBM sebagai kitab suci yang tak bisa diubah mengikuti perkembangan teknologi kendaraan bermotor yang lebih ramah lingkungan.

Kemudian mitos ketidaksiapan kilang Partamina. Kata Ahmad, keengganan membangun, meng-upgrade dan memodifikasi kilang menyebabkan Pertamina tak mampu memenuhi persyaratan teknologi kendaraan bermotor saat ini (Euro 4).
 
Terakhir mitos harga BBM untuk standar Euro 4 adalah mahal. Ahmad mengatakan, seharusnya Petamina dan Dirjen Migas bisa berkaca kepada negara tetangga seperti Australia dan Malaysia yang sama-sama menggunakan patokan harga Mean Oil Platts Singapore (MOPS) atau merujuk Cosr of Goods Sold (HPP) BBM di Amerika Serikat.
 
"Dalam tiga tahun terkahir, Australia memperoleh bensin RON 95 dengan kadar belerang max 10 ppm pada rata-rata harga MOPS 0.59 dolar Australia/L atau setara Rp6.000/L. Bensin ini memenuhi syarat untuk menggerakkan kendaraan bermotors berstandar Euro 6."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan