Ahmad Fadillah Alam paling sulit melakukan adaptasi terhadap cara pengereman di Porsche 991. medcom.id/Ahmad Garuda dan PCC
Ahmad Fadillah Alam paling sulit melakukan adaptasi terhadap cara pengereman di Porsche 991. medcom.id/Ahmad Garuda dan PCC

Balap Mobil

Atur Pengereman, Hal Tersulit Fadil di Porsche 991

Ahmad Garuda • 11 April 2018 18:18
Jakarta: Pembalap Indonesia yang bakal berlaga di ajang balap Porsche Carrera Cup Asia (PCCA) tahun ini, bakal diwakili pembalap belia bernama Ahmad Fadillah Alam. Meski dikategorikan pembalap pro karena di sesi tes pra musim meraih hasil bagus, namun Ia tak lantas sesumbar.
 
Bahkan saat ditemui langsung oleh medcom.id, Ia menjelaskan bahwa adaptasinya di mobil Porsche 991 yang Ia gunakan di sesi tes tersebut, juga tak mudah. Terutama soal pengereman yang butuh feeling tepat untuk menginjaknya.
 
"Jadi ini adalah hal tersulit yang saya rasakan karena berhubungan dengan penggunaan ban atau manajemen penggunaan ban. Saat awal-awal melakukan pengetesan, seperti ada yang aneh di mobil ini saat pengereman. Kalau di ajang balap Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) saya hanya menekan pedal rem dengna moderat, di sini tidak bisa seperti itu. Di awal harus ditekan dengan keras agar mobil mendapat momentum untuk pengurangan kecepatan," kisahnya.
Atur Pengereman, Hal Tersulit Fadil di Porsche 991
"Lalu efeknya ke ban, jika tidak menggunakan cara pengereman seperti itu, dikatakan ban bisa cepat aus dan akhirnya sobek. Artinya kalau itu terjadi Anda takkan menyentuh garis finis. Memang rada tricky, tapi itu adalah strategi balapan yang harus aku lakoni agar mampu meraih hasil terbaik."

Ia melanjutkan bahwa penggunaan ban di ajang balap ini juga berbeda dengan beberapa ajang balap yang Ia ikuti sebelumnya. Di sini, Michelin akan memasok ban tipe slick dengan kompon medium. Sehingga pembalap benar-benar harus memanfaatkan dan mengadaptasi ban tipe itu.
Atur Pengereman, Hal Tersulit Fadil di Porsche 991
Terakhir, Fadil menjelaskan bahwa targetnya di balap tingkat Asia yang diikutinya tahun ini adalah mengakhiri musim di posisi 10 besar. Bahkan bos besar Jakarta Ban Racing Team yang juga ikut di balap nasional yaitu Rudy SL, menegaskan bahwa mereka siap mendukung penuh agar Fadil segera mendunia dan ditarik tim balap di kategori balap lainnya untuk berkarir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan