Thailand: Mekanik Indonesia kembali menunjukan kualitas kemampuan mereka yang mumpuni. Kali langsung medali emas yang berhasil diraih di ajang ASEAN Skill Competition XII 2018.
Kali ini giliran teknisi Nissan-Datsun Harapan Indah Bekasi, Mustaqim, meraih medali emas di kategori automobile technology. Mekanik berusia 20 tahun ini sukses menunjukan kemampuannya dalam hal petrol engine tuning, steering, suspension and brake systems, electrical systems, engine mechanics, dan automatic transmissions di Thailand.
Dia mengakui sangat bangga bisa memenangkan perlombaan tingkat ASEAN ini. Sehingga dia memiliki pengalaman lebih, dan semakin memotivasi untuk mengembangkan kemampuannya.
“Ini pengalaman yang sangat berharga. Tidak hanya bisa bertemu para kolega dari negara lain, pengalaman ini juga menginspirasi saya untuk terus bersemangat untuk meningkatkan keterampilan saya demi para pelanggan,” kata Mustaqim melalui keterangan resminya.
Keikutsertaan Nissan Motor Indonesia di ajang ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya para mekanik mereka juga sukses meraih medali emas 2012, posisi keempat 2014, dan medali perunggu di 2016.
"Selamat kepada Mustaqim yang telah membuktikan kualitas tinggi keahliannya. Ia adalah salah satu bukti komitmen kami dalam memberikan layanan yang konsisten, unggul, dan beragam di setiap level bagi pelanggan kami,” ujar vice president sales and dealer network development untuk Nissan Indonesia, Alan Caugant.
Mekanik-mekanik memang kerap meraih berbagai penghargaan di ajang kontes mekanik. Sebut saja Muhamad Bayu Andra dan Josep Agus Antony yang menjadi yang terbaik di ajang 2018 Suzuki Motorcycle Service Skill Competition in Asia pada September 2018. Kemudian ada juga dua mekanik Toyota yakni Mohammad Khafid Fauzi dan Agung Prasetyo berhasil meraih medali Asean Skill Competition (ASC) 2018 untuk kategori Car Painting bulan lalu.
Thailand: Mekanik Indonesia kembali menunjukan kualitas kemampuan mereka yang mumpuni. Kali langsung medali emas yang berhasil diraih di ajang ASEAN Skill Competition XII 2018.
Kali ini giliran teknisi Nissan-Datsun Harapan Indah Bekasi, Mustaqim, meraih medali emas di kategori automobile technology. Mekanik berusia 20 tahun ini sukses menunjukan kemampuannya dalam hal
petrol engine tuning, steering, suspension and brake systems, electrical systems, engine mechanics, dan
automatic transmissions di Thailand.
Dia mengakui sangat bangga bisa memenangkan perlombaan tingkat ASEAN ini. Sehingga dia memiliki pengalaman lebih, dan semakin memotivasi untuk mengembangkan kemampuannya.

“Ini pengalaman yang sangat berharga. Tidak hanya bisa bertemu para kolega dari negara lain, pengalaman ini juga menginspirasi saya untuk terus bersemangat untuk meningkatkan keterampilan saya demi para pelanggan,” kata Mustaqim melalui keterangan resminya.
Keikutsertaan Nissan Motor Indonesia di ajang ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya para mekanik mereka juga sukses meraih medali emas 2012, posisi keempat 2014, dan medali perunggu di 2016.

"Selamat kepada Mustaqim yang telah membuktikan kualitas tinggi keahliannya. Ia adalah salah satu bukti komitmen kami dalam memberikan layanan yang konsisten, unggul, dan beragam di setiap level bagi pelanggan kami,” ujar vice president sales and dealer network development untuk Nissan Indonesia, Alan Caugant.
Mekanik-mekanik memang kerap meraih berbagai penghargaan di ajang kontes mekanik. Sebut saja Muhamad Bayu Andra dan Josep Agus Antony yang menjadi yang terbaik di ajang 2018 Suzuki Motorcycle Service Skill Competition in Asia pada September 2018. Kemudian ada juga dua mekanik Toyota yakni Mohammad Khafid Fauzi dan Agung Prasetyo berhasil meraih medali Asean Skill Competition (ASC) 2018 untuk kategori Car Painting bulan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)