Deroit: Ford menjadi salah satu merek mobil yang sudah memulai penjualan mobil listrik, mulai dari model Mustang Mach-E, F-150 Lightning, dan lain-lainnya. Sayangnya keberadaan mobil listrik tersebut tidak mendapatkan dukungan penuh dari dealer-dealer resminya.
Diketahui hanya 1.550 unit dealer yang bersedia menjual mobil listrik. Sedangkan 1.550 unit dealer memilih absen untuk menjual mobil nir emisi gas buang tersebut.
Mereka memiliki kekhawatiran sejumlah daerah belum menunjukan antusiasmenya dalam penyerapan mobil listrik.
Ditambah lagi, harga mobil listrik yang relatif mahal serta penjualan F-150 Lightning yang lesu belakangan ini membuat dealer was-was terhadap investasi besar untuk infrastruktur seperti pengisian cepat dan pelatihan staf.
Dampak nyata langsung terlihat pada produksi F-150 Lightning. Akibat penjualan yang tak sesuai harapan, Ford telah mengumumkan memangkas setengah produksinya menjadi 1.600 unit per minggu mulai Januari 2024.
Survei juga menunjukkan hampir separuh dealer khawatir strategi kendaraan listrik dan model penjualan baru justru akan menurunkan profitabilitas mereka.
"Tingkat adopsi kendaraan listrik berbeda-beda di seluruh negeri, dan kami percaya dealer memahami pasar mereka yang terbaik," ujar Juru Bicara Ford, Marty Gunsberg, dikutip dari Carbuzz. Ia juga memastikan, meski separuh dealer absen, 86 persen penduduk AS tetap berada dalam jarak 32 kilometer dari dealer Ford EV.
Deroit: Ford menjadi salah satu merek
mobil yang sudah memulai penjualan mobil listrik, mulai dari model Mustang Mach-E, F-150 Lightning, dan lain-lainnya. Sayangnya keberadaan mobil listrik tersebut tidak mendapatkan dukungan penuh dari dealer-dealer resminya.
Diketahui hanya 1.550 unit dealer yang bersedia menjual mobil listrik. Sedangkan 1.550 unit dealer memilih absen untuk menjual mobil nir emisi gas buang tersebut.
Mereka memiliki kekhawatiran sejumlah daerah belum menunjukan antusiasmenya dalam penyerapan mobil listrik.
Ditambah lagi, harga mobil listrik yang relatif mahal serta penjualan F-150 Lightning yang lesu belakangan ini membuat dealer was-was terhadap investasi besar untuk infrastruktur seperti pengisian cepat dan pelatihan staf.
Dampak nyata langsung terlihat pada produksi F-150 Lightning. Akibat penjualan yang tak sesuai harapan, Ford telah mengumumkan memangkas setengah produksinya menjadi 1.600 unit per minggu mulai Januari 2024.
Survei juga menunjukkan hampir separuh dealer khawatir strategi kendaraan listrik dan model penjualan baru justru akan menurunkan profitabilitas mereka.
"Tingkat adopsi kendaraan listrik berbeda-beda di seluruh negeri, dan kami percaya dealer memahami pasar mereka yang terbaik," ujar Juru Bicara Ford, Marty Gunsberg, dikutip dari Carbuzz. Ia juga memastikan, meski separuh dealer absen, 86 persen penduduk AS tetap berada dalam jarak 32 kilometer dari dealer Ford EV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
