China: Nio diketahui sebagai salah satu produsen mobil listrik di China. Selain memproduksi mobil listrik, mereka juga terus mengembangkan sistem tukar baterai (battery swap) dan saat ini sudah memasuki generasi keempat.
Mereka memperkenalkan teknologi tukar baterai terbarunya di Nio Day 2023 yang berlangsung pada Sabtu (23-12-2023) di China. Ada sejumlah peningkatan kemampuan yang ditawarkan oleh sistem tukar baterai Nio.
Saat ini swap battery station yang ditawarkan Nio bisa menampung hingga 23 unit dan proses pergantiannya lebih cepat 22 persen. Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, kotak pergantian baterainya hanya memuat 21 unit baterai saja,
Sistem pertukaran baterai generasi keempat ini juga akan menampilkan empat chip Nvidia Orin X dengan enam LiDAR sudut ultra. Memungkinkan memberikan pengalaman baru setiap pelanggan. Selain itu, generasi keempat juga akan kompatibel dengan paket baterai multi-ukuran dan mendukung layanan pertukaran baterai dengan merek lain.
"Nio akan melengkapi stasiun generasi keempat dengan sistem fotovoltaik seluas 60 meter persegi, menghemat hampir 18,000 kWh listrik per tahun per stasiun," klaim Nio.
Ngisi baterai mobil listrik bisa lebih cepat nih. Kira-kira cocok enggak yah buat di Indonesia?
China: Nio diketahui sebagai salah satu produsen
mobil listrik di China. Selain memproduksi mobil listrik, mereka juga terus mengembangkan sistem tukar
baterai (battery swap) dan saat ini sudah memasuki generasi keempat.
Mereka memperkenalkan teknologi tukar baterai terbarunya di Nio Day 2023 yang berlangsung pada Sabtu (23-12-2023) di China. Ada sejumlah peningkatan kemampuan yang ditawarkan oleh sistem tukar baterai Nio.
Saat ini swap battery station yang ditawarkan Nio bisa menampung hingga 23 unit dan proses pergantiannya lebih cepat 22 persen. Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, kotak pergantian baterainya hanya memuat 21 unit baterai saja,
Sistem pertukaran baterai generasi keempat ini juga akan menampilkan empat chip Nvidia Orin X dengan enam LiDAR sudut ultra. Memungkinkan memberikan pengalaman baru setiap pelanggan. Selain itu, generasi keempat juga akan kompatibel dengan paket baterai multi-ukuran dan mendukung layanan pertukaran baterai dengan merek lain.
"Nio akan melengkapi stasiun generasi keempat dengan sistem fotovoltaik seluas 60 meter persegi, menghemat hampir 18,000 kWh listrik per tahun per stasiun," klaim Nio.
Ngisi baterai mobil listrik bisa lebih cepat nih. Kira-kira cocok enggak yah buat di Indonesia?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)