medcom.id, Jakarta: Percepatan pembangunan infrastruktur membuka peluang bagi segmen pasar truk berperfoma tinggi. Bahkan setelah proyeknya, permintaan kendaraan niaga semakin tinggi seiring geliat ekonomi di berbagai daerah.
Artinya persaingan di segmen kendaraan niaga akan segera memanas. Menangkap peluang baru ini PT Mercedes Benz Distribution Indonesia (MBDINA) menambah investasi lebih dari USD 20 juta untuk memperkuat pabriknya di Wanaherang, Kab. Bogor, agar bisa merakit semua varian truk Axor.
"Maka kami bisa menjamin harga truk-truk kami tidak mahal. Bahkan sama seperti truk-truk sekelas buatan Jepang," ujar Director of Network MBDINA, Maximilian Knorr dalam halal bihalal di Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2017).
Menambah investasi sebesar lebih dari USD 20 juta adalah keputusan besar dan akan menampakkan hasilnya beberapa tahun ke depan. Knorr yakin pihaknya tidak salah berhitung, proyek infrastuktur yang sedang berjalan di Jawa dan Sumatera akan berpengaruh positif terhadap iklim berusaha.
"Saat yang lain menarik investasinya, kami memutuskan berinvestasi lagi lebih dari USD 20 juta di industri kendaraan komersial," sambungnya.
Axor baru diluncurkan pabrikan asal Jerman ini pada Maret lalu. Lima varian yang ditawarkannya menyasar pelaku bisnis pertambangan, konstruksi dan angkutan logistik. Semua masuk ke Indonesia masih dalam bentuk unit completely built up (CBU).
Bersamaan dengan perakitan Exor di Wanaherang, MBDINA juga memperkuat jalur distribusi suku cadang dan layanan purna jual. Hingga saat ini jaringannya mencakup 16 bengkel yang semuanya memiliki kemampuan untuk menyediakan suku cadang asli Axor dan tenaga mekanik.
medcom.id, Jakarta: Percepatan pembangunan infrastruktur membuka peluang bagi segmen pasar truk berperfoma tinggi. Bahkan setelah proyeknya, permintaan kendaraan niaga semakin tinggi seiring geliat ekonomi di berbagai daerah.
Artinya persaingan di segmen kendaraan niaga akan segera memanas. Menangkap peluang baru ini PT Mercedes Benz Distribution Indonesia (MBDINA) menambah investasi lebih dari USD 20 juta untuk memperkuat pabriknya di Wanaherang, Kab. Bogor, agar bisa merakit semua varian truk Axor.
"Maka kami bisa menjamin harga truk-truk kami tidak mahal. Bahkan sama seperti truk-truk sekelas buatan Jepang," ujar Director of Network MBDINA, Maximilian Knorr dalam halal bihalal di Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2017).
Menambah investasi sebesar lebih dari USD 20 juta adalah keputusan besar dan akan menampakkan hasilnya beberapa tahun ke depan. Knorr yakin pihaknya tidak salah berhitung, proyek infrastuktur yang sedang berjalan di Jawa dan Sumatera akan berpengaruh positif terhadap iklim berusaha.
"Saat yang lain menarik investasinya, kami memutuskan berinvestasi lagi lebih dari USD 20 juta di industri kendaraan komersial," sambungnya.
Axor baru diluncurkan pabrikan asal Jerman ini pada Maret lalu. Lima varian yang ditawarkannya menyasar pelaku bisnis pertambangan, konstruksi dan angkutan logistik. Semua masuk ke Indonesia masih dalam bentuk unit completely built up (CBU).
Bersamaan dengan perakitan Exor di Wanaherang, MBDINA juga memperkuat jalur distribusi suku cadang dan layanan purna jual. Hingga saat ini jaringannya mencakup 16 bengkel yang semuanya memiliki kemampuan untuk menyediakan suku cadang asli Axor dan tenaga mekanik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LHE)