Jakarta: Pertamina Lubricants sebagai salah satu produsen pelumas di Indonesia baru-baru ini melakukan investasi tambahan di tanah air. Perusahaan pelat merah ini baru ini memulai pembangunan fasilitas Lubricants Technology Center (LTC) di Plumpang Jakarta Utara.
Fasilitas LTC ini akan berisikan teknologi dalam pengembangan (Research & Development), teknologi after sales services, dan pusat customer education dalam satu tempat dengan nilai investasi mencapai Rp230 miliar. LTC akan dibangun di area seluas 12.500 m2 dan luas bangunan 12.000 m2, dengan tiga lantai yang di desain dengan konsep green dan environmentally-friendly dengan fasilitas yang terintegrasi dan berstandar internasional.
Direktur Pemasaran Korporat PT Pertamina, Basuki Trikora Putra, menjelaskan fasilitas ini untuk menghasilkan inovasi produk dan servis yang sesuai dengan kebutuhan jaman. "LTC menjadi investasi strategis untuk Pertamina Group dalam mengintegrasikan manusia, data, dan informasi sehingga mampu mendorong terobosan-terobosan serta solusi yang dapat berkontribusi terhadap kemajuan industri Pelumas serta kemajuan sumber daya manusia dan ekonomi secara keseluruhan,” ungkap Basuki Trikora Putra melalui keterangan resminya.
LTC menggabungkan seluruh fasilitas teknologi dan pelayanan pelumas dalam satu area yakni Laboratorium Pengembangan Produk (Bench & Engine Test). Pertamina Lubricants akan menggunakan fasilitas ini untuk mendukung riset terapan pemilihan teknologi additive dan mengembangkan formulasi produk pelumas yang paling cocok (Product Development) dan Oil Clinic Monitoring untuk After Sales Services. Selain itu perusahaan BUMN ini juga bisa mengadakan kegiatan edukasi dan pelatihan kepada konsumen mereka melalui ILMA (Integrated Lubrication Management Academy) yang juga ada di fasilitas tersebut.
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Ageng Giriyono, mengakui fasilitas ini sangat diperlukan karena persaingan bisnis pelumas di Indonesia sangat kompetitif. Selain diperlukan beragam produk pelumas yang cocok untuk beragam kebutuhan, diperlukan juga pelayanan yang bisa menyelesaikan beragam kebutuhan konsumen.
“Saat ini, untuk memenangkan persaingan industri yang semakin ketat, khususnya industri pelumas kami berkomitmen untuk menjadi lebih inovatif dan advance dalam hal pengembangan produk dimasa depan melalui fasilitas riset dan lab yang lebih komprehensitf. Selain itu, kami juga mengutamakan services untuk konsumen dalam hal jasa pemeriksaan dan laboratorium teknis serta pelatihan-pelatihan bersama expertise kami dalam hal pelumas maupun sistem pelumasan secara keseluruhan. Kami berharap keberadaan LTC akan memperkuat eksistensi Pertamina Lubricants sebagai produsen pelumas yang terpercaya dan mendukung bisnis services yang semakin dibutuhkan di masa mendatang," jelas Ageng Giriyono.
Jakarta: Pertamina Lubricants sebagai salah satu produsen pelumas di Indonesia baru-baru ini melakukan investasi tambahan di tanah air. Perusahaan pelat merah ini baru ini memulai pembangunan fasilitas Lubricants Technology Center (LTC) di Plumpang Jakarta Utara.
Fasilitas LTC ini akan berisikan teknologi dalam pengembangan (Research & Development), teknologi after sales services, dan pusat customer education dalam satu tempat dengan nilai investasi mencapai Rp230 miliar. LTC akan dibangun di area seluas 12.500 m2 dan luas bangunan 12.000 m2, dengan tiga lantai yang di desain dengan konsep green dan environmentally-friendly dengan fasilitas yang terintegrasi dan berstandar internasional.
Direktur Pemasaran Korporat PT Pertamina, Basuki Trikora Putra, menjelaskan fasilitas ini untuk menghasilkan inovasi produk dan servis yang sesuai dengan kebutuhan jaman. "LTC menjadi investasi strategis untuk Pertamina Group dalam mengintegrasikan manusia, data, dan informasi sehingga mampu mendorong terobosan-terobosan serta solusi yang dapat berkontribusi terhadap kemajuan industri Pelumas serta kemajuan sumber daya manusia dan ekonomi secara keseluruhan,” ungkap Basuki Trikora Putra melalui keterangan resminya.
LTC menggabungkan seluruh fasilitas teknologi dan pelayanan pelumas dalam satu area yakni Laboratorium Pengembangan Produk (Bench & Engine Test). Pertamina Lubricants akan menggunakan fasilitas ini untuk mendukung riset terapan pemilihan teknologi additive dan mengembangkan formulasi produk pelumas yang paling cocok (Product Development) dan Oil Clinic Monitoring untuk After Sales Services. Selain itu perusahaan BUMN ini juga bisa mengadakan kegiatan edukasi dan pelatihan kepada konsumen mereka melalui ILMA (Integrated Lubrication Management Academy) yang juga ada di fasilitas tersebut.
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Ageng Giriyono, mengakui fasilitas ini sangat diperlukan karena persaingan bisnis pelumas di Indonesia sangat kompetitif. Selain diperlukan beragam produk pelumas yang cocok untuk beragam kebutuhan, diperlukan juga pelayanan yang bisa menyelesaikan beragam kebutuhan konsumen.
“Saat ini, untuk memenangkan persaingan industri yang semakin ketat, khususnya industri pelumas kami berkomitmen untuk menjadi lebih inovatif dan advance dalam hal pengembangan produk dimasa depan melalui fasilitas riset dan lab yang lebih komprehensitf. Selain itu, kami juga mengutamakan services untuk konsumen dalam hal jasa pemeriksaan dan laboratorium teknis serta pelatihan-pelatihan bersama expertise kami dalam hal pelumas maupun sistem pelumasan secara keseluruhan. Kami berharap keberadaan LTC akan memperkuat eksistensi Pertamina Lubricants sebagai produsen pelumas yang terpercaya dan mendukung bisnis services yang semakin dibutuhkan di masa mendatang," jelas Ageng Giriyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)