Ilustrasi. Suzuki
Ilustrasi. Suzuki

Industri Otomotif

Akhirnya, Suzuki Buka-Bukaan Mengenai Kendaraan Listrik

Ekawan Raharja • 31 Januari 2023 11:00
Hamamatsu: Suzuki mengumumkan rencana elektrifikasi mereka, sepeda motor dan mobil, dalam beberapa tahun ke depan. Pabrikan asal Jepang tersebut akan menjual motor listrik di kelas kecil dan menengah pada financial year 2024 (FY 2024: April 2024-Maret 2025).
 
Dalam Growth Strategy for FY 2030 yang dipresentasikan Suzuki Motor Corporation (SMC) di Jepang, mereka akan meluncurkan total 8 model pada FY 2030 (April 2030-Maret 2031) dengan rasio EV baterai 25 persen. Rival dari Yamaha dan Honda tersebut juga berencana mengadopsi bahan bakar karbon netral ke depannya.
 
Motor-motor listrik berukuran kecil yang akan diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti bekerja, sekolah atau berbelanja. Sedangkan untuk motor-motor berukuran menengah diperuntukan kebutuhan santai (leisure).

Sementara dari segmen roda empat, mereka akan mulai mengenalkan mobil listrik komersial pada FY 2023. Perusahaan berencana untuk memperkenalkan beberapa SUV compact dan kendaraan mini penumpang dengan 6 model yang akan diluncurkan pada FY 2030. Selain itu, mereka akan mengembangkan hibrida baru untuk kendaraan mini dan kompak, dan dengan menggabungkannya dengan EV baterai.
 
Di Eropa, pabrikan akan memperkenalkan EV baterai pada FY 2024, memperluas ke SUV dan segmen-B, dengan 5 model yang akan diluncurkan pada FY 2030. Di India sudah memperkenalkan SUV listrik yang diumumkan di Auto Expo 2023 lalu pada FY2024, dengan 6 model yang akan diluncurkan pada FY 2030. 
 
Demi memenuhi itu semua, sektor research and development (R&D) akan diguyur investasi sebesar JPY2 triliun untuk biaya Litbang dan JPY2,5 triliun untuk belanja modal, dengan total JPY4,5 triliun pada FY 2030. Dari JPY4,5 triliun, JPY2 triliun akan menjadi investasi terkait elektrifikasi di mana JPY500 miliar akan menjadi investasi terkait baterai.
 
JPY2 triliun direncanakan akan diinvestasikan untuk biaya R&D di berbagai bidang termasuk netralitas karbon seperti elektrifikasi dan biogas, serta otonom. JPY2,5 triliun direncanakan akan diinvestasikan untuk belanja modal di berbagai fasilitas termasuk pembangunan pabrik baterai BEV dan fasilitas energi terbarukan. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan