Austria: Michelin sudah menyatakan undur diri dari Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA pada akhir seri 2021/2022. Tidak butuh waktu lama, penyelenggara Formula E kemudian menggaet Hankook untuk mengisi posisi sebagai suplier ban di kejuaraan mobil single seater tersebut.
Pabrikan ban asal Korea Selatan tersebut akan menjadi mitra teknis dan pemasok ban eksklusif untuk Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA. Hankook secara resmi mengumumkan produk ban balap terbaru Hankook iON di hadapan perwakilan Formula E dan media internasional pada acara The Swarovski Crystal Worlds di Austria.
Lini ban terbaru ini secara khusus ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Formula E dan mobilitas masa depan yang ramah lingkungan, tanpa mengorbankan performa berkendara. Sekitar 30 persen ban baru yang dirancang khusus untuk mobil balap generasi ketiga Formula E ini terbuat dari bahan ramah lingkungan.
Saat ini, tim Formula E dapat menggunakan ban yang cocok dalam kondisi kering dan basah sekaligus, demi menghemat energi. Daya tahan ban yang awet juga menjadi langkah pelopor lainnya. Pasca pekan balapan berakhir, merek ban tersebut akan mendaur ulang seluruh ban untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Tiga tahun yang lalu, perusahaan memutuskan menjadi mitra teknis ban resmi dan pemasok ban untuk seri balap yang paling progresif, modern, dan ramah lingkungan di tahun 2023. Filosofi dan orientasi menuju masa depan yang berkelanjutan juga mencerminkan semangat dan DNA dari Formula E. Bersama-sama, kami akan memajukan perkembangan motorsport modern di masa mendatang," ungkap President & CEO Hankook Tire & Technology, Sooil Lee, melalui keterangan resminya.
“Kami sangat senang dapat menyambut Hankook di Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA. Kami bangga dapat bermitra dengan produsen ban global yang populer dan menjadikan motorsport sebagai fundamental dalam filosofi perusahaan,” lanjut CEO Formula E, Jamie Reigle.
Sebelumnya, Michelin mengisi posisi sebagai pemasok tunggal ban sejak tahun 2013. Selama kurun waktu 9 tahun, mereka mengakui sudah berhasil menyempurnakan teknologi ban kendaraan listrik dan menjadi pemimpin segmen ban kendaraan elektrik.
Austria: Michelin sudah menyatakan undur diri dari Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA pada akhir seri 2021/2022. Tidak butuh waktu lama, penyelenggara Formula E kemudian menggaet Hankook untuk mengisi posisi sebagai suplier ban di kejuaraan mobil single seater tersebut.
Pabrikan ban asal Korea Selatan tersebut akan menjadi mitra teknis dan pemasok ban eksklusif untuk Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA. Hankook secara resmi mengumumkan produk ban balap terbaru Hankook iON di hadapan perwakilan Formula E dan media internasional pada acara The Swarovski Crystal Worlds di Austria.
Lini ban terbaru ini secara khusus ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Formula E dan mobilitas masa depan yang ramah lingkungan, tanpa mengorbankan performa berkendara. Sekitar 30 persen ban baru yang dirancang khusus untuk mobil balap generasi ketiga Formula E ini terbuat dari bahan ramah lingkungan.
Saat ini, tim Formula E dapat menggunakan ban yang cocok dalam kondisi kering dan basah sekaligus, demi menghemat energi. Daya tahan ban yang awet juga menjadi langkah pelopor lainnya. Pasca pekan balapan berakhir, merek ban tersebut akan mendaur ulang seluruh ban untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Tiga tahun yang lalu, perusahaan memutuskan menjadi mitra teknis ban resmi dan pemasok ban untuk seri balap yang paling progresif, modern, dan ramah lingkungan di tahun 2023. Filosofi dan orientasi menuju masa depan yang berkelanjutan juga mencerminkan semangat dan DNA dari Formula E. Bersama-sama, kami akan memajukan perkembangan motorsport modern di masa mendatang," ungkap President & CEO Hankook Tire & Technology, Sooil Lee, melalui keterangan resminya.
“Kami sangat senang dapat menyambut Hankook di Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA. Kami bangga dapat bermitra dengan produsen ban global yang populer dan menjadikan motorsport sebagai fundamental dalam filosofi perusahaan,” lanjut CEO Formula E, Jamie Reigle.
Sebelumnya, Michelin mengisi posisi sebagai pemasok tunggal ban sejak tahun 2013. Selama kurun waktu 9 tahun, mereka mengakui sudah berhasil menyempurnakan teknologi ban kendaraan listrik dan menjadi pemimpin segmen ban kendaraan elektrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)