Medan: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, membuka GIIAS Medan 2022 pada Rabu (5-10-2022) di Santika Convention Center, Medan, Sumatera Utara. Di sela-sela pembukaannya ini, Edy sedikit curhat mengenai inden mobilnya yang sangat lama.
Dia bercerita memesan mobil untuk digunakan sebagai kendaraan dinasnya. Sayangnya mobilnya tersebut tidak datang-datang, dan bahkan dia harus menunggu 4 tahun.
"Ini Astra ini, ada kendaraan dinas saya dari zaman Pak Gatot (Gatot Pujo Nugroho) jadi gubernur, ganti Pak Erry (Tengku Erry Nuradi) dan sekarang kendalanya unitnya tidak datang-datang. 4 tahun tidak datang-datang," curhat Edy saat membuka GIIAS Medan 2022.
Tetapi Edy mengakui pernah melihat mobil yang dipesannya itu ada di dealer. Dia kemudian mendatangi dealer tersebut dan menanyai secara langsung.
"Nanti sampaikan ke Pak Henry Tanoto (Vice President Director PT Toyota Astra Motor).
Sudah susah kendaraannya, susah lagi komunikasinya, wah repot kita nanti. Itulah bisnis, saya minta ini dipergampang semuanya," lanjut Edy.
Dia juga menyebutkan biasanya kalau inden sudah mencapai 8 bulan sudah tergolong lama. Sehingga dia berharap Gaikindo memperjuangkan hal tersebut.
"Kalau inden 8 (bulan) itu pak Yohanes (Ketua Umum Gaikindo), seleranya sudah habis, baru jadi mobilnya. Muncul lagi selera yang baru. Ini yang perlu diperjuangkan."
Medan: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, membuka GIIAS Medan 2022 pada Rabu (5-10-2022) di Santika Convention Center, Medan, Sumatera Utara. Di sela-sela pembukaannya ini, Edy sedikit curhat mengenai inden mobilnya yang sangat lama.
Dia bercerita memesan mobil untuk digunakan sebagai kendaraan dinasnya. Sayangnya mobilnya tersebut tidak datang-datang, dan bahkan dia harus menunggu 4 tahun.
"Ini Astra ini, ada kendaraan dinas saya dari zaman Pak Gatot (Gatot Pujo Nugroho) jadi gubernur, ganti Pak Erry (Tengku Erry Nuradi) dan sekarang kendalanya unitnya tidak datang-datang. 4 tahun tidak datang-datang," curhat Edy saat membuka GIIAS Medan 2022.
Tetapi Edy mengakui pernah melihat mobil yang dipesannya itu ada di dealer. Dia kemudian mendatangi dealer tersebut dan menanyai secara langsung.
"Nanti sampaikan ke Pak Henry Tanoto (Vice President Director PT Toyota Astra Motor).
Sudah susah kendaraannya, susah lagi komunikasinya, wah repot kita nanti. Itulah bisnis, saya minta ini dipergampang semuanya," lanjut Edy.
Dia juga menyebutkan biasanya kalau inden sudah mencapai 8 bulan sudah tergolong lama. Sehingga dia berharap Gaikindo memperjuangkan hal tersebut.
"Kalau inden 8 (bulan) itu pak Yohanes (Ketua Umum Gaikindo), seleranya sudah habis, baru jadi mobilnya. Muncul lagi selera yang baru. Ini yang perlu diperjuangkan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)