Charging Station. Huawei
Charging Station. Huawei

Minat Huawei Mengakselerasi Pertumbuhan Ekosistem EV Di Indonesia

Ekawan Raharja • 18 September 2024 09:33
Badung: Huawei berkomitmen untuk meningkatkan kontribusinya dalam mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia. Dengan menawarkan keunggulan teknologi, perusahaan teknologi asal China ini berfokus kepada pembangunan infrastruktur energi baru untuk kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dan pengembangan fasilitas pengisian daya yang mudah diakses.
 
CEO Digital Power PT Huawei Tech Investment, Jin Song, menyampaikan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia masih dalam tahap awal, pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Tanah Air diperkirakan akan meningkat secara signifikan dalam waktu dekat. Pertumbuhan ini bertujuan mengejar perkembangan kendaraan listrik global yang tumbuh lebih cepat dari perkiraan dalam tiga tahun terakhir.
 
“Prospeknya sangat menjanjikan dalam dekade mendatang dengan peningkatan jumlah kendaraan listrik setidaknya 10 kali lipat secara global, diikuti oleh kenaikan permintaan pengisian daya sebesar 8 kali lipat. Indonesia perlu segera memulai pengembangan jaringan pengisian daya berkualitas tinggi secara masif untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik baru (NEV) serta memperkuat industri dan ekosistem lokal,” ujar Jin Song melalui keterangan resminya.

Ia menekankan pentingnya pengembangan jaringan pengisian daya berkualitas tinggi untuk mengatasi tantangan utama industri EV, yakni ketersediaan infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas. Dalam hal ini, perusahaan berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna mewujudkan ekosistem EV yang lebih matang di Indonesia.
 
Baca Juga:
Segera Mengaspal, Neta X Mulai Dirakit di Bekasi

 
Jin Song juga menegaskan mereka siap bekerja sama dengan mitra-mitra, termasuk produsen mobil dan operator untuk menghadirkan solusi pengisian daya yang dapat diandalkan.
 
“Sebagai pemimpin teknologi industri, kami akan terus meningkatkan investasi dalam bidang R&D dan teknologi, serta membangun solusi jaringan pengisian daya yang dapat diandalkan para pemilik mobil, dipercaya operator, dan ramah terhadap jaringan listrik,” tambahnya.
 
Huawei juga merilis Top 10 Trends of Charging Network 2024 yang berfokus pada strategi pengembangan jaringan pengisian daya guna memenuhi permintaan pasar EV yang meningkat di tengah tren elektrifikasi mobilitas dan netralitas karbon. Tren tersebut mencakup pengembangan jaringan pengisian daya ultra-cepat, interaksi antara mobil dan jaringan listrik, penggunaan teknologi pengisian daya berbasis pendingin cairan, hingga integrasi jaringan microgrid lokal.
 
Dengan visi jangka panjang ini, Huawei berambisi untuk mendukung Indonesia dalam transisi menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta mempercepat pengembangan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di masa depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan