Kamera ELTE. MI/Pius
Kamera ELTE. MI/Pius

Korlantas Genjot Digitalisasi Penegakan Hukum Lalu Lintas lewat ETLE

Ekawan Raharja • 15 Oktober 2025 10:39
Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terus mempercepat digitalisasi sistem penegakan hukum lalu lintas melalui program ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement). Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Polri untuk membangun sistem transportasi yang modern, transparan, dan bebas interaksi langsung antara petugas dengan pelanggar.
 
Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menyebut hingga Oktober 2025 sudah terdapat 1.641 perangkat ETLE aktif di berbagai daerah. Jumlah itu ditargetkan melonjak menjadi 5.000 unit pada 2027.
 
“Target di 2027 mungkin bisa 3.000 atau 5.000 supaya memang di era transformasi digital ini betul-betul menjawab apa yang diimbau oleh masyarakat,” ujar Agus dikutip dari situs Korlantas Polri.

Menurutnya, perluasan sistem ETLE tidak hanya fokus pada penindakan pelanggaran, tetapi juga sebagai upaya nasional untuk menekan angka kecelakaan fatal. Berdasarkan data Korlantas, korban meninggal akibat kecelakaan turun 19,8 persen atau sekitar 2.512 jiwa pada semester pertama 2025 dibanding periode sebelumnya.

Baca Juga:
Moge Baru Polisi untuk Pengawalan VVIP, Intip Spesifikasi dan Harganya


Kakorlantas menjelaskan terdapat empat jenis perangkat ETLE yang saat ini digunakan Polri:
  1. ETLE Statis: Kamera tetap di titik rawan pelanggaran seperti perempatan dan jalan utama.
  2. ETLE Portabel: Kamera yang bisa dipindahkan ke lokasi tertentu, seperti jalan tol atau kawasan rawan pelanggaran.
  3. ETLE Mobile: Kamera di kendaraan patroli polisi yang bisa merekam pelanggaran saat mobil bergerak.
  4. ETLE Handheld: Perangkat genggam yang digunakan petugas tersertifikasi untuk menindak di lokasi tanpa kamera tetap.
Meski berbasis teknologi otomatis, Agus menegaskan arah kebijakan Korlantas kini lebih menekankan edukasi dan pembinaan. Melalui program Polantas Menyapa, pendekatan persuasif terus dikedepankan agar masyarakat semakin disiplin tanpa paksaan.
 
“Kita tidak bangga dengan banyaknya penindakan hukum. Kalau semua pengguna jalan tertib dan ETLE tidak terlalu banyak bekerja, justru itu keberhasilan kita. Yang penting selamat di jalan,” tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan