Jakarta: BPKB elektronik adalah jenis terbaru dari Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). BPKB elektronik ini berbentuk seperti paspor elektronik yang dilengkapi dengan cip yang berisi data kendaraan.
Inovasi ini merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk mendigitalisasi sistem administrasi kendaraan bermotor di Indonesia.
Dengan sistem ini, risiko pemalsuan dokumen dapat diminimalkan karena data tersimpan langsung di server Polri dan dapat diakses dengan verifikasi yang ketat.
Penerapan BPKB elektronik sendiri sudah mulai diberlakukan secara bertahap sejak Maret 2025 dan akan terus diperluas cakupannya ke berbagai wilayah di Indonesia.
Seperti halnya paspor elektronik, BPKB digital menyimpan data pemilik kendaraan secara lengkap, yang membuat proses pembelian kendaraan lebih cepat dan aman.
Berikut ini keunggulan BPKB elektronik dibandingkan BPKB sebelumnya:
1. Menggunakan teknologi chip
BPKB elektronik membawa sejumlah keuntungan dengan adanya teknologi chip yang terintegrasi. Teknologi ini memungkinkan penyimpanan data kendaraan dalam bentuk digital, yang memudahkan akses dan verifikasi informasi. Chip yang ada dalam BPKB elektronik berfungsi untuk menyimpan data penting mengenai kendaraan, sehingga proses pengecekan menjadi lebih efisien.
2. Sistem terintegrasi
Teknologi chip yang tersemat dalam BPKB ini terhubung dengan sistem data tunggal, memungkinkan akses yang lebih cepat dan akurat terhadap informasi kendaraan. Berbagai pihak terkait, seperti lembaga keuangan, perbankan, dan pegadaian, dapat mengakses data tersebut, yang mempercepat berbagai proses administrasi.
Dengan sistem terintegrasi ini, pengurusan dokumen kendaraan yang biasanya memakan waktu hingga dua bulan kini dapat diselesaikan hanya dalam satu hari. Hal ini jelas meningkatkan efisiensi dan mempermudah transaksi terkait kendaraan.
3. Mencegah tindak kriminal pemalsuan dokumen kendaraan
Penerapan BPKB elektronik dapat membantu mengurangi potensi tindak kriminal yang sering terjadi terkait kendaraan, seperti pemalsuan atau penggandaan dokumen. Praktik ilegal seperti membuat salinan BPKB palsu, dapat menyebabkan kerugian bagi lembaga keuangan, terutama jika dua BPKB digunakan untuk kendaraan yang sama.
Selain itu, masalah pembayaran cicilan yang tidak terbayar juga menjadi lebih mudah terdeteksi. Integrasi data dalam sistem BPKB elektronik diharapkan dapat menghilangkan berbagai bentuk kecurangan yang selama ini dilakukan, seperti laporan BPKB yang hilang atau manipulasi di lembaga pegadaian.
Jakarta:
BPKB elektronik adalah jenis terbaru dari
Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). BPKB elektronik ini berbentuk seperti paspor elektronik yang dilengkapi dengan cip yang berisi data kendaraan.
Inovasi ini merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk mendigitalisasi sistem administrasi kendaraan bermotor di Indonesia.
Dengan sistem ini, risiko pemalsuan dokumen dapat diminimalkan karena data tersimpan langsung di server Polri dan dapat diakses dengan verifikasi yang ketat.
Penerapan BPKB elektronik sendiri sudah mulai diberlakukan secara bertahap sejak Maret 2025 dan akan terus diperluas cakupannya ke berbagai wilayah di Indonesia.
Seperti halnya paspor elektronik, BPKB digital menyimpan data pemilik kendaraan secara lengkap, yang membuat proses pembelian kendaraan lebih cepat dan aman.
Berikut ini keunggulan BPKB elektronik dibandingkan BPKB sebelumnya:
1. Menggunakan teknologi chip
BPKB elektronik membawa sejumlah keuntungan dengan adanya teknologi chip yang terintegrasi. Teknologi ini memungkinkan penyimpanan data kendaraan dalam bentuk digital, yang memudahkan akses dan verifikasi informasi. Chip yang ada dalam BPKB elektronik berfungsi untuk menyimpan data penting mengenai kendaraan, sehingga proses pengecekan menjadi lebih efisien.
2. Sistem terintegrasi
Teknologi chip yang tersemat dalam BPKB ini terhubung dengan sistem data tunggal, memungkinkan akses yang lebih cepat dan akurat terhadap informasi kendaraan. Berbagai pihak terkait, seperti lembaga keuangan, perbankan, dan pegadaian, dapat mengakses data tersebut, yang mempercepat berbagai proses administrasi.
Dengan sistem terintegrasi ini, pengurusan dokumen kendaraan yang biasanya memakan waktu hingga dua bulan kini dapat diselesaikan hanya dalam satu hari. Hal ini jelas meningkatkan efisiensi dan mempermudah transaksi terkait kendaraan.
3. Mencegah tindak kriminal pemalsuan dokumen kendaraan
Penerapan BPKB elektronik dapat membantu mengurangi potensi tindak kriminal yang sering terjadi terkait kendaraan, seperti pemalsuan atau penggandaan dokumen. Praktik ilegal seperti membuat salinan BPKB palsu, dapat menyebabkan kerugian bagi lembaga keuangan, terutama jika dua BPKB digunakan untuk kendaraan yang sama.
Selain itu, masalah pembayaran cicilan yang tidak terbayar juga menjadi lebih mudah terdeteksi. Integrasi data dalam sistem BPKB elektronik diharapkan dapat menghilangkan berbagai bentuk kecurangan yang selama ini dilakukan, seperti laporan BPKB yang hilang atau manipulasi di lembaga pegadaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)