Seoul: Pengembangan mesin internal combustion engine (ICE) tampaknya belum mencapai titik puncaknya. Hyundai Motor Group diketahui membangun kembali divisi riset dan pengembangan (R&D) khusus untuk mesin ICE generasi terbaru.
Dikutip dari Korean Car Blog, pabrikan asal Korea Selatan ini berencana menghadirkan mesin ICE baru untuk memenuhi permintaan pasar otomotif secara global. Mengingat dalam beberapa tahun ke belakang, perusahaan tengah berfokus kepada pengembangan mobil elektrifikasi.
Perusahaan telah menunjuk Yang Hee-Won sebagai presiden R&D baru pada Januari lalu, dan ia akan menjadi sosok penting dalam pengembangan desain mesin teranyar ini. Kemudian dia akan didukung sekitar 150-200 orang tenaga ahli dalam membentuk ruang desain mesin.
Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan para talenta personal R&D yang sebelumnya bekerja di departemen elektrifikasi. Selain itu, tim ini akan menangani berbagai hal mencakup menerapkan peraturan emisi Euro 7 di Uni Eropa hingga menetapkan dasar bagi peluncuran mesin di masa depan.
Strategi ini diterapkan dalam rangka menjawab dinamika pasar otomotif yang telah berubah secara signifikan sekaligus menyadarkan perusahaan akan pentingnya mesin pembakaran terhadap penjualan di pasar global. Ini diperkuat dengan fenomena perlambatan pertumbuhan kendaraan listrik (EV) di pasar global, ditambah dengan penyesuaian peraturan di sejumlah pasar utama, seperti AS dan Uni Eropa yang menyoroti pentingnya pengembangan teknologi ICE.
Penyesuaian strategis ini tidak hanya menjawab perubahan yang terjadi di pasar, melainkan juga terhadap ekosistem berkelanjutan. Dengan meningkatnya efisiensi mesin ICE, maka perusahaan dapat mencapai tujuan dalam keseimbangan antara tanggung jawab lingkungan hidup dan keuntungan jangka panjang.
Seoul: Pengembangan
mesin internal combustion engine (ICE) tampaknya belum mencapai titik puncaknya.
Hyundai Motor Group diketahui membangun kembali divisi riset dan pengembangan (R&D) khusus untuk mesin ICE generasi terbaru.
Dikutip dari Korean Car Blog, pabrikan asal Korea Selatan ini berencana menghadirkan mesin ICE baru untuk memenuhi permintaan pasar otomotif secara global. Mengingat dalam beberapa tahun ke belakang, perusahaan tengah berfokus kepada pengembangan mobil elektrifikasi.
Perusahaan telah menunjuk Yang Hee-Won sebagai presiden R&D baru pada Januari lalu, dan ia akan menjadi sosok penting dalam pengembangan desain mesin teranyar ini. Kemudian dia akan didukung sekitar 150-200 orang tenaga ahli dalam membentuk ruang desain mesin.
Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan para talenta personal R&D yang sebelumnya bekerja di departemen elektrifikasi. Selain itu, tim ini akan menangani berbagai hal mencakup menerapkan peraturan emisi Euro 7 di Uni Eropa hingga menetapkan dasar bagi peluncuran mesin di masa depan.
Strategi ini diterapkan dalam rangka menjawab dinamika pasar otomotif yang telah berubah secara signifikan sekaligus menyadarkan perusahaan akan pentingnya mesin pembakaran terhadap penjualan di pasar global. Ini diperkuat dengan fenomena perlambatan pertumbuhan kendaraan listrik (EV) di pasar global, ditambah dengan penyesuaian peraturan di sejumlah pasar utama, seperti AS dan Uni Eropa yang menyoroti pentingnya pengembangan teknologi ICE.
Penyesuaian strategis ini tidak hanya menjawab perubahan yang terjadi di pasar, melainkan juga terhadap ekosistem berkelanjutan. Dengan meningkatnya efisiensi mesin ICE, maka perusahaan dapat mencapai tujuan dalam keseimbangan antara tanggung jawab lingkungan hidup dan keuntungan jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)