Direktur PT Blue Bird, Adrianto Djokosoetono, menjelaskan Model X 75D yang diambil oleh operator taksi ini berasal dari Inggris karena sama-sama mengusung konfigurasi setir model kanan. Bahkan dia juga menjamin mobil yang digunakan sebagai taksi ini sama persis dengan yang digunakan di Inggris.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Homologasi tidak ada masalah. Keseluruhan unit, ada 4 unit, tidak ada pengurangan spesifikasi seperti yang ada di Inggris," jelas Adrianto Djokosoetono menjawab pertanyaan Medcom.id Senin (22/4/2019) di Kantor Pusat Blue Bird Group Jakarta.
Dari modelnya, Model X 75D merupakan sebuah kendaraan model SUV yang desainnya mendapatkan sentuhan coupe dan pintu model gullwing. Mobil ramah lingkungan ini memiliki konfigurasi tiga baris jok untuk tujuh orang penumpang.
Urusan baterai menggunakan ukuran 72,4 kWh yang diklaim bisa menempuh jarak hingga 355 kilometer. "Jarak 350 - 400 kilometer cukup untuk mencover jarak tempuh kami di Jabodetabek," tambah Adrianto Djokosoetono.

Kemudian urusan motor listrik sebagai dapur pacunya, memiliki tenaga mencapai 333 daya kuda dan torsi 525 nm. Tenaga tersebut bisa membuat akselerasi 0 - 100 kilometer per jam cukup 5,2 deik dan kecepatan maksimal tembus 355 kilometer.
Saat ini mobil listrik tersebut akan didukung oleh 11 charger yang berada di kantor pusat Blue Bird Group. Charger ini memiliki kapasitas 40 kWh sehingga bisa mengisi daya mobil 1,5 - 2 jam untuk terisi penuh.
Tentu penasaran berapa harga satu unit dari Tesla Model X 75D ini? Tim medcom.id menanyakan harga mobil ini kepada Prestige Motorcars dan harga mulai dari Rp2,7 miliar (off the road).
(UDA)