medcom.id: Sebagian besar tim-tim balap Formula One (F1) telah meluncurkan mobil-mobil andalan mereka untuk musim kompetisi 2017. Sesuai dengan ekspektasi, perubahan regulasi yang diwacanakan sejak dua tahun lalu pun mulai memperlihatkan wujudnya.
Kini mobil F1 terlihat lebih lebar 25 persen dengan komponen bodi yang juga semakin eksotis. Sayap belakang yang semakin rendah dan lebar, kemudian sayap depan, sidepod melebar, membuat mobil ini diprediksi punya downforce (gaya tekan ke bawah akibat hambatan angin) semakin besar.
Persamaan desain yang cukup terlihat masif digunakan adalah desain sayap belakang yang pertama kali diperlihatkan oleh Ferrari di sesi tes resmi F1 usai seri Abu Dhabi 2016 lalu. Sayap yang tiangnya kini meliuk dan lebih lebar, seakan jadi pakem yang digunakan oleh kebanyakan tim di F1. Bahkan hingga kini belum ada mobil yang tidak menggunakan desain seperti itu.
Bagian kedua yang menjadi penyegaran terbesar dan berbeda dari tahun lalu adalah penggunaan fins atau sirip di bagian atas kap mesin mobil. Jika melihat desainnya, ini sangat mirip dengan desain yang digunakan beberapa tim balap di F1 2010. Perbedaannya adalah posisi bagian atas sirip, tak lagi sejajar dengan sayap belakang.
Sehingga pemanfaatan celah di bagian ini memang seperti diperkecil oleh penyusun regulasi. Kedua item besar yang berubah tersebut, dipastikan jadi sorotan besar. Dari sesi tes resmi perdana di Montmelo, Catalunya, hanya Mercedes GP saja yang tak menggunakan model sirip ini.
medcom.id: Sebagian besar tim-tim balap Formula One (F1) telah meluncurkan mobil-mobil andalan mereka untuk musim kompetisi 2017. Sesuai dengan ekspektasi, perubahan regulasi yang diwacanakan sejak dua tahun lalu pun mulai memperlihatkan wujudnya.
Kini mobil F1 terlihat lebih lebar 25 persen dengan komponen bodi yang juga semakin eksotis. Sayap belakang yang semakin rendah dan lebar, kemudian sayap depan, sidepod melebar, membuat mobil ini diprediksi punya downforce (gaya tekan ke bawah akibat hambatan angin) semakin besar.
Persamaan desain yang cukup terlihat masif digunakan adalah desain sayap belakang yang pertama kali diperlihatkan oleh Ferrari di sesi tes resmi F1 usai seri Abu Dhabi 2016 lalu. Sayap yang tiangnya kini meliuk dan lebih lebar, seakan jadi pakem yang digunakan oleh kebanyakan tim di F1. Bahkan hingga kini belum ada mobil yang tidak menggunakan desain seperti itu.
Bagian kedua yang menjadi penyegaran terbesar dan berbeda dari tahun lalu adalah penggunaan fins atau sirip di bagian atas kap mesin mobil. Jika melihat desainnya, ini sangat mirip dengan desain yang digunakan beberapa tim balap di F1 2010. Perbedaannya adalah posisi bagian atas sirip, tak lagi sejajar dengan sayap belakang.
Sehingga pemanfaatan celah di bagian ini memang seperti diperkecil oleh penyusun regulasi. Kedua item besar yang berubah tersebut, dipastikan jadi sorotan besar. Dari sesi tes resmi perdana di Montmelo, Catalunya, hanya Mercedes GP saja yang tak menggunakan model sirip ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(GUS)