Mobil bekas dengan warna hitam, putih, dan silver lebih mudah dijual. dok caroline
Mobil bekas dengan warna hitam, putih, dan silver lebih mudah dijual. dok caroline

Kenapa Konsumen Mobil Bekas Sering Dicap 'Buta Warna'? Ini Penjelasannya

Adri Prima • 20 Maret 2023 06:42
Jakarta: Gairah industri mobil bekas di Indonesia masih terbilang tinggi bahkan tidak kalah dengan geliat industri mobil baru. 
 
Hal ini dikarenakan munculnya dealer-dealer kendaraan bekas yang memberikan pelayanan dan garansi yang memuaskan sehingga membuat konsumen tergiur untuk membeli mobil impian mereka meski berstatus 'seken'.
 
Beberapa dealer kendaraan bekas saat ini sudah menerapkan standarisasi sendiri terkait dengan unit yang mereka jual. Mulai dari inspeksi total kendaraan, jaminan tidak bekas banjir dan kecelakaan, penyegaran suku cadang, hingga garansi buyback unit seperti yang dihadirkan Caroline.id. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Terlepas dari itu semua, ada banyak hal yang membuat industri mobil bekas selalu menarik untuk dibahas. 
 
Salah satunya adalah istilah banyak pembeli mobil di Indonesia yang 'buta warna'. Istilah tersebut bukan dalam arti yang sebenarnya, melainkan karena pilihan warna paling laris ada warna-warna yang gampang dijual kembali seperti hitam, putih, dan silver.
 
"Biasanya kalau di kita kan orang beli mobil itu udah mikirin lagi soal jualnya. Jadi carinya (warna) yang aman aja. Bicara warna yang aman itu kan putih, hitam, atau silver," ujar Jany Candra. 
 
Faktor ini juga yang menjadi asal muasal konsumen mobil bekas dicap dengan istilah 'buta warna'.
 
"Jadi di Indonesia ini katanya pembeli mobil bekas itu buta warna, tahunya 3 warna itu aja (hitam, putih, silver)," lanjut Jany. 
 
Kenapa Konsumen Mobil Bekas Sering Dicap Buta Warna? Ini Penjelasannya

Mobil bekas tinggi peminat jelang lebaran


Menjelang Ramadan, permintaan terhadap mobil-mobil bekas juga meningkat. Karena itu, pihak Caroline.id juga mengusung target dua kali lipat lebih tinggi dibanding waktu normal .
 
"Mau Ramadan seperti sekarang permintaan semakin tinggi. Kami target per bulan biasanya 200 unit tapi kalau sekarang 400-500 unit," lanjutnya. 
 
Sementara itu, untuk model-model kendaraan yang laris manis jelang lebaran masih didominasi segmen mobil kompak dan mobil keluarga.
 
"Model yang paling diminati adalah mobil-mobil di harga Rp250 jutaan. Mobil kompak seperti Avanza atau Brio," bebernya.
 
(PRI)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif