Stockholm: Masih ada anggapan dari masyarakat bahwa kendaraan listrik tidak sekuat kendaraan bermesin pembakaran dalam. Volvo membuktikan bahwa kendaraan listrik juga memiliki kekuatan dan mampu mengangkut kontener.
Merek asal Swedia ini memberi nama truk listriknya dengan Volvo FH Electric 6X4. Soal ketangguhannya tidak usah diragukan karena truk ini diuji melalui standar High Capacity Transport (HCT) dengan muatan sebanyak 74 ton.
Kemudian truk ini berjalan selama 12 jam dengan 1 kali pemberhentian. Sayangnya tidak disebutkan berapa ukuran baterai yang digunakan, performa, dan lain-lainnya.
"Truk listrik ini berjalan 12 jam sehari dengan sekali berhenti saat pengemudi istirahat. Kami mengisi dayanya dengan energy listrik yang bersih tanpa adanya emisi CO2. Kendaraan ini senyap, pengoperasian eletrik juga membuat longkingan kerja pengemudi lebih baik," kata CEO Mattson Akeri (administrasi transportasi di Swedia), Jan-Olof Mattson.
Baca Juga:
Pintu Mobil Bermasalah? Ini Langkah-Langkah Pengecekan
Project Manager dari unit teknologi Volvo, Lena Larsson, menyebutkan FH Electric 6X4 menjadi bukti bahwa truk listrik bisa bertugas menghadapi kegiatan berat. Sehingga diharapkan masyarakat, khususnya para pengusaha, bisa berpindah ke truk listrik.
"Kami ingin menunjukkan bahwa listrik murni juga berfungsi dengan baik di (kendaraan) dengan bobot berat dan tingkat pemanfaatan tinggi. Kami sekarang melihat bagaimana kami bisa mengoptimalkan pengoperasian truk listrik, termasuk pengisian daya yang efisien," ujar Lena.
Diketahui, sejak awal 2019 lalu, Volvo telah menjual setidaknya 5 ribu truk listrik di 40 negara lebih. Mereka berjanji akan fokus menggarap kendaraan komersial di segmen elektrik dengan target penjualan 50 persen pada 2030 mendatang.
Stockholm: Masih ada anggapan dari masyarakat bahwa kendaraan listrik tidak sekuat kendaraan bermesin pembakaran dalam. Volvo membuktikan bahwa kendaraan listrik juga memiliki kekuatan dan mampu mengangkut kontener.
Merek asal Swedia ini memberi nama truk listriknya dengan Volvo FH Electric 6X4. Soal ketangguhannya tidak usah diragukan karena truk ini diuji melalui standar High Capacity Transport (HCT) dengan muatan sebanyak 74 ton.
Kemudian truk ini berjalan selama 12 jam dengan 1 kali pemberhentian. Sayangnya tidak disebutkan berapa ukuran baterai yang digunakan, performa, dan lain-lainnya.
"Truk listrik ini berjalan 12 jam sehari dengan sekali berhenti saat pengemudi istirahat. Kami mengisi dayanya dengan energy listrik yang bersih tanpa adanya emisi CO2. Kendaraan ini senyap, pengoperasian eletrik juga membuat longkingan kerja pengemudi lebih baik," kata CEO Mattson Akeri (administrasi transportasi di Swedia), Jan-Olof Mattson.
Baca Juga:
Pintu Mobil Bermasalah? Ini Langkah-Langkah Pengecekan
Project Manager dari unit teknologi Volvo, Lena Larsson, menyebutkan FH Electric 6X4 menjadi bukti bahwa truk listrik bisa bertugas menghadapi kegiatan berat. Sehingga diharapkan masyarakat, khususnya para pengusaha, bisa berpindah ke truk listrik.
"Kami ingin menunjukkan bahwa listrik murni juga berfungsi dengan baik di (kendaraan) dengan bobot berat dan tingkat pemanfaatan tinggi. Kami sekarang melihat bagaimana kami bisa mengoptimalkan pengoperasian truk listrik, termasuk pengisian daya yang efisien," ujar Lena.
Diketahui, sejak awal 2019 lalu, Volvo telah menjual setidaknya 5 ribu truk listrik di 40 negara lebih. Mereka berjanji akan fokus menggarap kendaraan komersial di segmen elektrik dengan target penjualan 50 persen pada 2030 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
