Sumatera Utara: Ragam cara yang digunakan oleh para relawan untuk melakukan aksi peduli untuk mencegah penyebaran Covid-19 (virus korona). Seperti yang dilakukan oleh Relawan Peduli Disinfektan Covid-19 atau RPD. Ini jadi gerakan yang lahir atas dasar rasa kemanusiaan.
"Pakai nama RPD semata biar fokus, karena pekerjaan utama RPD adalah penyemprotan disinfektan," tegas Ketua Umum XTrim Indonesia, Musa Idishah, yaitu komunitas trail adventure bermarkas di Medan.
RPD mulai bergerak pakai nama RPD pada Senin, 6 April 2020, tapi sebelumnya atau di 14 Maret 2020 sudah bergerak namun belum pakai nama RPD. Dibentuk spontan akibat pandemi Covid-19 dengan mengandalkan dana dari donatur internal dan kemudian sumbangam spontan rekan-rekan. "Tidak lantas kemudian membuat proposal baru kemudian membentuk RPD Covid-19 Sumut bergerak," lanjut Musa Idishah.
Kehadiran RPD Covid -19 Sumatera Utara atau Sumut ini diprakasai oleh komunitas otomotif di Medan, Sumut. "Adalah komunitas trail adventure XTrim Indonesia, Lembaga First Aid Indonesia Sumut dan Vertikal Resque Regional Sumut, " tambah pria tinggi besar akrab dipanggil Doddy itu.
Setelah resmi pakai nama RPD, baru kemudian bergabung Indonesia Offroad Federation (IOF) Pengda Sumut dan Pengcab Medan. Kebetulan di XTrim Indonesia dan IOF itu ada tim rescue, sehingga ada histori dan hubungan emosional antara personil dan lembaga atau organisasi berbeda itu.
Utamanya saat kegiatan penyelematan kebencanaan dan pada setiap event otomotif adventure mobil atau motor. Sehingga urusan kepedulian terhadap lingkungan dan kemanusiaan bukan hal baru buat mereka. Hal ini pula yang mendasari XTrim Indonesia dan IOF Pengda Sumut dan Pengcab Medan menggandeng lembaga atau komunitas non otomotif yang paham di soal penanggulangan bencana.
Di antaranya adalah Vertikal Rescue Indonesia Regional Sumut, Lembaga First Aid Indonesia Sumut, Tempat Kita Peduli, Oligarki Sumut, Mapala Sumut dan Pramuka Peduli Sumut. Rasa kebersamaan personil dari lembaga berbeda, yaitu persamaan tentang rasa kepedulian atas masalah kemanusiaan yang membuat berdirinya RPD.
Masing-masing personil dan lembaga berkontribusi sesuai bidang, mulai dari tenaga ahli hingga ke urusan pendanaan. Di antaranya, kendaraan, tenaga penyemprot, manual solo sprayer, compressor sprayer steam, tenaga pelatih dan tenaga bantuan setempat untuk sosialisasi Covid-19 untuk masyarakat sekitar, pengaturan dan pemeliharaan logistik bahan dan alat disinfektan, administrasi, dan tenaga pemetaan.
Dari bocoran informasi yang mereka berikan, nantinya, RPD Sumut juga akan turun di setiap ada bencana alam. Seperti banjir, longsor atau gempa yang juga membutuhkan penyemprotan disinfektan. Hingga kini sebanyak 25 relawan dengan 4 kendaraan operasional terus melakuan penyemprotan disinfektan di wilayah Medan, Sumatera Utara.
Target utama adalah gang sempit di daerah pinggiran padat penduduk atau pemukiman warga menengah ke bawah yang masih kurang begitu disiplin di soal penerapan social distance. Penyemprotan dilakukan sistematis, dengan mendata terlebih dahulu kawasan di seriap kecamatan dan kelurahan yang akan disemprot disinfektan.
Sumatera Utara: Ragam cara yang digunakan oleh para relawan untuk melakukan aksi peduli untuk mencegah penyebaran Covid-19 (virus korona). Seperti yang dilakukan oleh Relawan Peduli Disinfektan Covid-19 atau RPD. Ini jadi gerakan yang lahir atas dasar rasa kemanusiaan.
"Pakai nama RPD semata biar fokus, karena pekerjaan utama RPD adalah penyemprotan disinfektan," tegas Ketua Umum XTrim Indonesia, Musa Idishah, yaitu komunitas trail adventure bermarkas di Medan.
RPD mulai bergerak pakai nama RPD pada Senin, 6 April 2020, tapi sebelumnya atau di 14 Maret 2020 sudah bergerak namun belum pakai nama RPD. Dibentuk spontan akibat pandemi Covid-19 dengan mengandalkan dana dari donatur internal dan kemudian sumbangam spontan rekan-rekan. "Tidak lantas kemudian membuat proposal baru kemudian membentuk RPD Covid-19 Sumut bergerak," lanjut Musa Idishah.
Kehadiran RPD Covid -19 Sumatera Utara atau Sumut ini diprakasai oleh komunitas otomotif di Medan, Sumut. "Adalah komunitas trail adventure XTrim Indonesia, Lembaga First Aid Indonesia Sumut dan Vertikal Resque Regional Sumut, " tambah pria tinggi besar akrab dipanggil Doddy itu.
Setelah resmi pakai nama RPD, baru kemudian bergabung Indonesia Offroad Federation (IOF) Pengda Sumut dan Pengcab Medan. Kebetulan di XTrim Indonesia dan IOF itu ada tim rescue, sehingga ada histori dan hubungan emosional antara personil dan lembaga atau organisasi berbeda itu.
Utamanya saat kegiatan penyelematan kebencanaan dan pada setiap event otomotif adventure mobil atau motor. Sehingga urusan kepedulian terhadap lingkungan dan kemanusiaan bukan hal baru buat mereka. Hal ini pula yang mendasari XTrim Indonesia dan IOF Pengda Sumut dan Pengcab Medan menggandeng lembaga atau komunitas non otomotif yang paham di soal penanggulangan bencana.
Di antaranya adalah Vertikal Rescue Indonesia Regional Sumut, Lembaga First Aid Indonesia Sumut, Tempat Kita Peduli, Oligarki Sumut, Mapala Sumut dan Pramuka Peduli Sumut. Rasa kebersamaan personil dari lembaga berbeda, yaitu persamaan tentang rasa kepedulian atas masalah kemanusiaan yang membuat berdirinya RPD.
Masing-masing personil dan lembaga berkontribusi sesuai bidang, mulai dari tenaga ahli hingga ke urusan pendanaan. Di antaranya, kendaraan, tenaga penyemprot, manual solo sprayer, compressor sprayer steam, tenaga pelatih dan tenaga bantuan setempat untuk sosialisasi Covid-19 untuk masyarakat sekitar, pengaturan dan pemeliharaan logistik bahan dan alat disinfektan, administrasi, dan tenaga pemetaan.
Dari bocoran informasi yang mereka berikan, nantinya, RPD Sumut juga akan turun di setiap ada bencana alam. Seperti banjir, longsor atau gempa yang juga membutuhkan penyemprotan disinfektan. Hingga kini sebanyak 25 relawan dengan 4 kendaraan operasional terus melakuan penyemprotan disinfektan di wilayah Medan, Sumatera Utara.
Target utama adalah gang sempit di daerah pinggiran padat penduduk atau pemukiman warga menengah ke bawah yang masih kurang begitu disiplin di soal penerapan social distance. Penyemprotan dilakukan sistematis, dengan mendata terlebih dahulu kawasan di seriap kecamatan dan kelurahan yang akan disemprot disinfektan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)