Penjualan mobil bekas turun drastis sejak adanya virus corona. Medcom.id/M. Bagus Rachmanto
Penjualan mobil bekas turun drastis sejak adanya virus corona. Medcom.id/M. Bagus Rachmanto

Mobil Bekas

Omset Bisnis Mobil Bekas Anjlok Hingga 90 Persen

M. Bagus Rachmanto • 23 April 2020 09:48
Jakarta: Penyebaran virus Corona berdampak pada semua sektor. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pun mengalami perlambatan karena berbagai faktor, seperti penurunan kinerja ekspor impor, investasi yang tumbuh melambat hingga penurunan penjualan mobil bekas.
 
Wabah virus Corona (Covid-19) berdampak pada harga mobil bekas yang anjlok. Hal ini dikarenakan permintaan mobil bekas juga sedang mengalami penurunan.
 
Bahkan, menurut Dendy yang akrab disapa Kim, owner Showroom Kim Motor di AXC Summarecon, Bekasi Barat, penurunan permintaan mobil bekas saat ini turun hingga 80 persen sampai 90 persen dari situasi normal, akibatnya harga mobil bekas terjun bebas atau turun drastis.

"Penurunan terjadi sejak pemerintah umumkan virus korona sebagai bencana nasional. Sekarang bisa mencapai 90 persen," jelas Kim kepada Medcom.id melalui sambungan telepon, Kamis 23 April 2020.
 
Akibat pandemi ini, stok mobil bekas di showroomnya dan beberapa tempat lain masih banyak. Sejumlah strategi Ia terapakan supaya adanya perputaran bisnis.
 
Begitu pula bagi masyarakat yang ingin menjual mobil miliknya ke showroomsaat ini akan mengalami penurunan harga 20 sampai 30 persen, lantaran para pedagang mobil bekas yang tidak ingin sepekulasi dan malah membuat duitnya tidak berputar.
 
"Konsumen yang mau jual mobil banyak, tapi gak pada berli karena gak muter cash flownya," pugkas Kim.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan