medcom.id: Ferrari bersiap memproduksi LaFerrari dengan atap terbuka. Hanya saja, para kolektor supercar melakukannya dengan cara open order alias mendaftarkan diri karena mobil ini hanya akan diproduksi 70 unit.
Dikutip dari Carscoops, kemunculan LaFerrari Spider dikonfirmasi oleh CEO Ferrari Sergio Marchionne. Dia berujar bahwa model tersebut bisa diproduksi jika pembelinya sudah ada.
Tapi Marchionne belum menyebutkan kapan supercar berteknologi hybrid ini bakal diperkenalkan. Banyak yang berspekulasi bahwa mobil berlogo kuda jingkrak itu akan debut pada 2017.
LaFerrari atap terbuka ini nantinya juga ditawarkan seharga 5,1 juta euro atau sekitae Rp77,5 miliar. Mobil dengan tipe mesin mid itu akan mulai tersedia enam bulan setelah resmi diluncurkan.
Mobil asal pabrikan Italia ini pertama kali diperkenalkan pada Geneva Auto Show 2013, dan berhenti di produksi pada 2015. Tak kurang, di dunia ini hanya ada 499 unit LaFerrari.
LaFerrari standar dilengkapi dua jantung penggerak, yakni motor listrik berdaya 163 daya kuda (dk) dan mesin konvensional V12 berkapasitas 6.300cc yang mampu memproduksi tenaga 800 dk. Akselerasi diklaim dari 0–100 kilometer per jam (kpj) ditempuh kurang dari 3 detik, dengan kecepatan maksimum 350 kpj.
Meski tenaganya tidak mengalami lonjakan, namun karena sudah mengaplikasi mesin ramah lingkungan, dipastikan bisa lebih irit dalam penggunaan bahan bakar. Sayang untuk rivalnya sendiri, belum ada yang masuk di kategori head to head untuk mesin supercar hybrid-nya. Sedangkan untuk versi regulernya bakal bersaing dengan McLaren P1 dan Porsche 918 Spyder.
medcom.id: Ferrari bersiap memproduksi LaFerrari dengan atap terbuka. Hanya saja, para kolektor supercar melakukannya dengan cara open order alias mendaftarkan diri karena mobil ini hanya akan diproduksi 70 unit.
Dikutip dari Carscoops, kemunculan LaFerrari Spider dikonfirmasi oleh CEO Ferrari Sergio Marchionne. Dia berujar bahwa model tersebut bisa diproduksi jika pembelinya sudah ada.
Tapi Marchionne belum menyebutkan kapan
supercar berteknologi
hybrid ini bakal diperkenalkan. Banyak yang berspekulasi bahwa mobil berlogo kuda jingkrak itu akan debut pada 2017.
LaFerrari atap terbuka ini nantinya juga ditawarkan seharga 5,1 juta euro atau sekitae Rp77,5 miliar. Mobil dengan tipe mesin mid itu akan mulai tersedia enam bulan setelah resmi diluncurkan.
Mobil asal pabrikan Italia ini pertama kali diperkenalkan pada Geneva Auto Show 2013, dan berhenti di produksi pada 2015. Tak kurang, di dunia ini hanya ada 499 unit LaFerrari.
LaFerrari standar dilengkapi dua jantung penggerak, yakni motor listrik berdaya 163 daya kuda (dk) dan mesin konvensional V12 berkapasitas 6.300cc yang mampu memproduksi tenaga 800 dk. Akselerasi diklaim dari 0–100 kilometer per jam (kpj) ditempuh kurang dari 3 detik, dengan kecepatan maksimum 350 kpj.
Meski tenaganya tidak mengalami lonjakan, namun karena sudah mengaplikasi mesin ramah lingkungan, dipastikan bisa lebih irit dalam penggunaan bahan bakar. Sayang untuk rivalnya sendiri, belum ada yang masuk di kategori head to head untuk mesin supercar hybrid-nya. Sedangkan untuk versi regulernya bakal bersaing dengan McLaren P1 dan Porsche 918 Spyder.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
