Jakarta: Nissan Indonesia sudah mengumumkan akan membawa dua mobil listrik ke tanah air pada 2020. Merek asal Jepang ini sudah mengumumkan akan memasarkan Nissan Leaf dan satu mobil listrik berteknologi e-power.
President Director PT Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi, tidak akan membawa Nissan Note e-Power ke Indonesia. Mereka akan membawa mobil Nissan lain yang juga memiliki teknologi e-Power sebagai gantinya untuk konsumen tanah air.
"Kami akan membawa mobil e-Power, tetapi bukan ini (Nissan Note). Model lainnya," cerita Isao Sekiguchi kepada Medcom.id (9/9/2019) di Proving Ground Bridgestone Karawang Jawa Barat.
Di kesempatan terpisah, Senior Manager Research and Development PT Nissan Motor Indonesia, Jauhari Adzannis, merinci bahwa saat ini baru ada dua mobil Nissan yang sudah dibekali dengan teknologi e-Power. Pertama adalah Note dan kedua adalah Serena yang sudah dipasarkan di Jepang.
Secara umum, Nissan Serena e-POWER memiliki desain yang sama dengan Nissan Serena terbaru. Perbedaan bahwa mobil ini adalah Nissan Serena e-POWER adalah dari desain roda yang digunakan, aksesn biri pada grille depan dan adanya LED taillights.
Urusan dapur pacunya menggunakan motor listrik EM57 Motor Hybrid System dan tenaganya disokong dari baterai listrik. Pengisian baterai di Serena e-Power menggunakan mesin pembakaran dalam HR12DE 1.200 cc yang berfungsi sebagai generator.
Nissan Indonesia sekarang ini juga sudah memasarkan Serena terbaru namun berteknologi konvensional sejak Februari 2019. Konsumen di Indonesia bisa membeli dengan banderol Rp448 juta (on the road Jakarta).
Bila Serena e-Power masuk ke Indonesia 2020, tampaknya tidak ada lawan yang sepadan dari merek lain. Mengingat sekarang ini belum ada pabrikan yang mengembangkan multi purpose vehicle (MPV) berteknologi listrik selain Nissan dan Mercedes-Benz V-Class.
Jakarta: Nissan Indonesia sudah mengumumkan akan membawa dua mobil listrik ke tanah air pada 2020. Merek asal Jepang ini sudah mengumumkan akan memasarkan Nissan Leaf dan satu mobil listrik berteknologi e-power.
President Director PT Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi, tidak akan membawa Nissan Note e-Power ke Indonesia. Mereka akan membawa mobil Nissan lain yang juga memiliki teknologi e-Power sebagai gantinya untuk konsumen tanah air.
"Kami akan membawa mobil e-Power, tetapi bukan ini (Nissan Note). Model lainnya," cerita Isao Sekiguchi kepada Medcom.id (9/9/2019) di Proving Ground Bridgestone Karawang Jawa Barat.
Di kesempatan terpisah, Senior Manager Research and Development PT Nissan Motor Indonesia, Jauhari Adzannis, merinci bahwa saat ini baru ada dua mobil Nissan yang sudah dibekali dengan teknologi e-Power. Pertama adalah Note dan kedua adalah Serena yang sudah dipasarkan di Jepang.
Secara umum, Nissan Serena e-POWER memiliki desain yang sama dengan Nissan Serena terbaru. Perbedaan bahwa mobil ini adalah Nissan Serena e-POWER adalah dari desain roda yang digunakan, aksesn biri pada grille depan dan adanya LED taillights.
Urusan dapur pacunya menggunakan motor listrik EM57 Motor Hybrid System dan tenaganya disokong dari baterai listrik. Pengisian baterai di Serena e-Power menggunakan mesin pembakaran dalam HR12DE 1.200 cc yang berfungsi sebagai generator.
Nissan Indonesia sekarang ini juga sudah memasarkan Serena terbaru namun berteknologi konvensional sejak Februari 2019. Konsumen di Indonesia bisa membeli dengan banderol Rp448 juta (on the road Jakarta).
Bila Serena e-Power masuk ke Indonesia 2020, tampaknya tidak ada lawan yang sepadan dari merek lain. Mengingat sekarang ini belum ada pabrikan yang mengembangkan multi purpose vehicle (MPV) berteknologi listrik selain Nissan dan Mercedes-Benz V-Class.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)