420 Unit Omoda 5 Kena Recall Karena Rear Axle

Jakarta: Chery Indonesia secara resmi mengumumkan program recall untuk model Omoda 5. Sebanyak 420 unit mobil sport utility vehicle (SUV) tersebut harus menjalani program pemeriksaan terkait selongsong sumbu roda belakang (rear axle). Perusahaan sudah melakukan investigasi mendalam terkait kasus rear axle Omoda 5 yang patah di Malaysia. Menurut mereka, ini adalah dampak dari pembaharuan fasilitas manufaktur di waktu tertentu. Berdasarkan hasil investigasi tersebut, kejadian ini sangat jarang terjadi. Meski demikian, mereka tidak ingin mengambil risiko dan meminta konsumen datang ke bengkel resmi untuk melakukan pemeriksaan. Jika dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya potensi dari permasalahan yang dimaksud, maka akan dilakukan pergantian suku cadang tanpa dikenakan biaya. "Chery Sales Indonesia selaku APM di Indonesia selalu menempatkan keselamatan sebagai hal yang paling utama, dan kami juga berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik yang transparan dan akuntabel. Kami pastikan ini hanya berlaku untuk 420 unit Omoda 5 1.5 T (Z dan RZ) dan masalah ini tidak berdampak pada produk yang lain," tulis di pernyataan resmi.   Kasus As Roda Belakang Omoda 5 Patah di Malaysia Sebelumnya, Akun Facebook Stephanie membuat status mengenai as belakang mobilnya yang patah. Dia pun juga mengunggah beberapa foto kondisi mobilnya dan detail as roda yang patah.   "Hai Chery Malaysia, saya ingin meminta penjelasan, mengapa as belakang mobil saya patah ketika mengemudi. (Saya) tidak melewati jalan bumpy, tidak ada kecelakaan, tidak ada lubang, hanya mendadak gagal di tengah jalan," tulis Stephanie di akun facebook-nya yang diunggah.   Melihat ada permasalahan produk, Chery Malaysia bergerak cepat dengan menggelar program recall. Ada 600 unit Omoda 5 di Negeri Jiran yang harus datang ke bengkel resmi.   Pabrikan mengidentifikasi masalah tersebut, dan komponen balok gardan belakang pada kendaraan yang terkena dampak akan diganti seluruhnya dan tidak diperbaiki.