Jakarta: BYD Motor Indonesia mengumumkan bakal meresmikan delapan dealer pada bulan Februari 2024. Seluruh jaringan resmi BYD tersebut akan tersebar di Jabodetabek dan beberapa kota di Indonesia.
"Sebagai bentuk komitmen BYD tidak hanya di level produksi dan marketing, tapi juga di pelayanan dan jaringan purnajual,” kata Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan di sela-sela test drive BYD Seal, di Sirkuit Sentul, Bogor, Senin, 5 Februari 2024.
Adapun outlet resmi BYD yang akan diresmikan tersebut antara lain BYD BSD City, BYD Arista Sunter, BYD Arista Tebet, BYD Arista Kalimalang, BYD Arista Depok, BYD Amir Hamzah Medan, BYD Soekarno-Hatta Bandung, dan BYD Semarang.
Luther menjelaskan, tujuh dari delapan outlet resmi telah mulai beroperasi dan sudah melayani pelanggan yang ingin melihat langsung unit maupun melakukan pra-pemesanan kendaraan.
Ke depannya, BYD berencana untuk membuka dealer baru di sejumlah kota besar lain. Mereka menargetkan sebanyak 50 dealer sudah beroperasi hingga penghujung tahun 2024.
"Pokoknya ketika dia kota besar, apalagi ibu kota provinsi, kami usahakan paling tidak punya jaringan," sambung Luther.
BYD Motor Indonesia sudah punya 3 lini produk
BYD Motor Indonesia saat ini telah memperkenalkan 3 produk yang nantinya juga dipajang di setiap dealer.
Ketiga model tersebut antara lain BYD Dolphin dengan wujud hatchback compact, kemudian BYD Atto 3 jenis SUV Medium, serta BYD Seal yang merupakan sedan listrik bergenre sport. Calon konsumen bisa melakukan tes berkendara di masing-masing outlet.
BYD berencana bangun pabrik di Indonesia
BYD diketahui sudah menyiapkan USD1,3 miliar atau setara Rp20 triliun untuk berinvestasi di Indonesia. Dana besar yang digelontorkan pabrik kendaraan listrik ini juga sejalan dengan rencana mereka untuk membangun pabrik di Indonesia.
"Investasi BYD USD1,3 miliar dengan kapasitas produksi 150 ribu unit," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melalui rekaman video yang diputar di peresmian BYD di Jakarta Timur.
Sementara itu, General Manager BYD Asia-Pasifik, Liu Xueliang juga memastikan akan membangun pabrik baru di Indonesia. Sayangnya, dia masih enggan membagikan informasi detil mengenai fasilitas produksi tersebut.
"Kami ada rencana akan bikin investasi (pabrik) di Indonesia. Rencananya kami akan ada pengumuman lagi di tahun ini. Di waktu yang cocok kami akan jelaskan untuk investasi di Indonesia," ujar Liu.
Jakarta:
BYD Motor Indonesia mengumumkan bakal meresmikan delapan
dealer pada bulan Februari 2024. Seluruh jaringan resmi BYD tersebut akan tersebar di Jabodetabek dan beberapa kota di Indonesia.
"Sebagai bentuk komitmen BYD tidak hanya di level produksi dan marketing, tapi juga di pelayanan dan jaringan purnajual,” kata Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan di sela-sela test drive BYD Seal, di Sirkuit Sentul, Bogor, Senin, 5 Februari 2024.
Adapun outlet resmi BYD yang akan diresmikan tersebut antara lain BYD BSD City, BYD Arista Sunter, BYD Arista Tebet, BYD Arista Kalimalang, BYD Arista Depok, BYD Amir Hamzah Medan, BYD Soekarno-Hatta Bandung, dan BYD Semarang.
Luther menjelaskan, tujuh dari delapan outlet resmi telah mulai beroperasi dan sudah melayani pelanggan yang ingin melihat langsung unit maupun melakukan pra-pemesanan kendaraan.
Ke depannya, BYD berencana untuk membuka dealer baru di sejumlah kota besar lain. Mereka menargetkan sebanyak 50 dealer sudah beroperasi hingga penghujung tahun 2024.
"Pokoknya ketika dia kota besar, apalagi ibu kota provinsi, kami usahakan paling tidak punya jaringan," sambung Luther.
BYD Motor Indonesia sudah punya 3 lini produk
BYD Motor Indonesia saat ini telah memperkenalkan 3 produk yang nantinya juga dipajang di setiap dealer.
Ketiga model tersebut antara lain BYD Dolphin dengan wujud hatchback compact, kemudian BYD Atto 3 jenis SUV Medium, serta BYD Seal yang merupakan sedan listrik bergenre sport. Calon konsumen bisa melakukan tes berkendara di masing-masing outlet.
BYD berencana bangun pabrik di Indonesia
BYD diketahui sudah menyiapkan USD1,3 miliar atau setara Rp20 triliun untuk berinvestasi di Indonesia. Dana besar yang digelontorkan pabrik kendaraan listrik ini juga sejalan dengan rencana mereka untuk membangun pabrik di Indonesia.
"Investasi BYD USD1,3 miliar dengan kapasitas produksi 150 ribu unit," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melalui rekaman video yang diputar di peresmian BYD di Jakarta Timur.
Sementara itu, General Manager BYD Asia-Pasifik, Liu Xueliang juga memastikan akan membangun pabrik baru di Indonesia. Sayangnya, dia masih enggan membagikan informasi detil mengenai fasilitas produksi tersebut.
"Kami ada rencana akan bikin investasi (pabrik) di Indonesia. Rencananya kami akan ada pengumuman lagi di tahun ini. Di waktu yang cocok kami akan jelaskan untuk investasi di Indonesia," ujar Liu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
