Jakarta - Kondisi lokasi-lokasi tempat berlibur terutama di akhir tahun, kadang tidak terprediksi. Bahkan ketika Sobat Medcom beranggapan kondisinya agak lengang dan ternyata padat, sementara kondisi baterai mobil listrik berada di bawah 50 persen, sebaiknya jangan ambil risiko.
Mengingat di lokasi destinasi liburan, belum tentu ada spot stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Lalu apa yang harus Sobat lakukan jika terlanjur berada dalam kondisi yang macet parah?
1. Segera cari titik-titik terdekat SPKLU. Mengingat kondisi macet yang tak terprediksi dan kondisi idle mobil listrik, tetap menggunakan daya dari baterai. Sehingga kondisi macet yang sangat panjang memungkinkan baterai akan tersedot beberapa persen.
2. Cari tempat untuk beristirahat sejenak untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Hal ini bisa membantu Sobat untuk mengirit penggunaan energi dari baterai listrik. Apalagi jika kondisi jalan yang akan dilalui cukup terjal dan menanjak.
Baca Juga:
Jangan Asal Beli Mobil Bekas, Hitung juga Pajak Tahunannya!
3. Jika tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, jangan dipaksakan. Mengingat jika mobil Sobat mogok di jalan karena kehabisan energi di baterai, tentu akan lebih menyulitkan Sobat dan keluarga.
4. Kondisi jalan menurun, bisa juga Sobat manfaatkan dengan mengaktifkan sistem pengereman regeneratif. Ini akan menambah daya di baterai mobil listrik Sobat. Sehingga bisa mencari titik SPKLU terdekat di kota tempat tujuan.
5. Jika memang kondisi baterai cukup kritis untuk mencari spot SPKLU terdekat, siapkan strategi untuk towing kendaraan. Cari tempat aman untuk berhenti dan menunggu towing agar semuanya berjalan dengan aman.
Jakarta - Kondisi lokasi-lokasi
tempat berlibur terutama di akhir tahun, kadang tidak terprediksi. Bahkan ketika
Sobat Medcom beranggapan kondisinya agak lengang dan ternyata padat, sementara kondisi
baterai mobil listrik berada di bawah 50 persen, sebaiknya jangan ambil risiko.
Mengingat di lokasi destinasi liburan, belum tentu ada spot stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Lalu apa yang harus Sobat lakukan jika terlanjur berada dalam kondisi yang macet parah?
1. Segera cari titik-titik terdekat SPKLU. Mengingat kondisi macet yang tak terprediksi dan kondisi idle mobil listrik, tetap menggunakan daya dari baterai. Sehingga kondisi macet yang sangat panjang memungkinkan baterai akan tersedot beberapa persen.
2. Cari tempat untuk beristirahat sejenak untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Hal ini bisa membantu Sobat untuk mengirit penggunaan energi dari baterai listrik. Apalagi jika kondisi jalan yang akan dilalui cukup terjal dan menanjak.
3. Jika tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, jangan dipaksakan. Mengingat jika mobil Sobat mogok di jalan karena kehabisan energi di baterai, tentu akan lebih menyulitkan Sobat dan keluarga.
4. Kondisi jalan menurun, bisa juga Sobat manfaatkan dengan mengaktifkan sistem pengereman regeneratif. Ini akan menambah daya di baterai mobil listrik Sobat. Sehingga bisa mencari titik SPKLU terdekat di kota tempat tujuan.
5. Jika memang kondisi baterai cukup kritis untuk mencari spot SPKLU terdekat, siapkan strategi untuk towing kendaraan. Cari tempat aman untuk berhenti dan menunggu towing agar semuanya berjalan dengan aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
