medcom.id, Bekasi: Hari Raya Idul Fitri adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat muslim di penjuru dunia sebagai hari kemenangan. Dan biasanya dalam menyambut hari kemenangan ini, sebagian besar warga melakukan konvoi keliling kota dengan menggunakan kendaraan terbuka sepert truk, pikap, bus dan sepeda motor.
Faktor keselamatan-pun sering diabaikan saat konvoi, padahal diatas kendaraan atau bak terbuka membawa banyak penumpang termasuk wanita dan anak-anak di dalamnya. Himbauan dan larangan agar tidak melakukan konvoi telah dilakukan berbagai kalangan, untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya kecelakaan, namun tidak diindahkan oleh sebagian warga yang tetap nekat.
Menurut AKP Sunarto Kanit Laka Polresta Bekasi Kota, Pemerintah Kota Bekasi telah melarang warganya melakukan konvoi keliling kota menggunakan kendaraan bak terbuka atau sepeda motor pada malam takbiran, aturan ini sesuai dengan arahan dan surat edaran Walikota Bekasi, yang menghimbau warganya agar merayakan malam takbiran di masjid-masjid sekitar rumah.
“Bagi warga Kota Bekasi untuk tidak melakukan konvoi pada malam takbiran nanti, apalagi menggunakan kendaraan bak terbuka atau berdiri di atap mobil yang bisa membahayakan keselamatan, ini juga sudah kami sampaikan ke tingkat Polsek untuk mengantisipasi konvoi pada malam takbiran,” jelas Sunarto.
Dibutuhkan kesadaran dari masyarakat agar tidak melakukan konvoi keliling kota dalam memperingati malam takbiran, dan bagi para orang tua diharapkan dapat memberikan pengertian tentang makna takbiran tanpa harus berkeliling kota naik kendaraan bak terbuka, yang semua itu bertujuan demi keselamatan kita bersama. Jangan sampai Lebaran yang tinggal beberapa jam lagi harus dirayakan tanpa kehadiran orang yang kita cintai.
medcom.id, Bekasi: Hari Raya Idul Fitri adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat muslim di penjuru dunia sebagai hari kemenangan. Dan biasanya dalam menyambut hari kemenangan ini, sebagian besar warga melakukan konvoi keliling kota dengan menggunakan kendaraan terbuka sepert truk, pikap, bus dan sepeda motor.
Faktor keselamatan-pun sering diabaikan saat konvoi, padahal diatas kendaraan atau bak terbuka membawa banyak penumpang termasuk wanita dan anak-anak di dalamnya. Himbauan dan larangan agar tidak melakukan konvoi telah dilakukan berbagai kalangan, untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya kecelakaan, namun tidak diindahkan oleh sebagian warga yang tetap nekat.
Menurut AKP Sunarto Kanit Laka Polresta Bekasi Kota, Pemerintah Kota Bekasi telah melarang warganya melakukan konvoi keliling kota menggunakan kendaraan bak terbuka atau sepeda motor pada malam takbiran, aturan ini sesuai dengan arahan dan surat edaran Walikota Bekasi, yang menghimbau warganya agar merayakan malam takbiran di masjid-masjid sekitar rumah.
“Bagi warga Kota Bekasi untuk tidak melakukan konvoi pada malam takbiran nanti, apalagi menggunakan kendaraan bak terbuka atau berdiri di atap mobil yang bisa membahayakan keselamatan, ini juga sudah kami sampaikan ke tingkat Polsek untuk mengantisipasi konvoi pada malam takbiran,” jelas Sunarto.
Dibutuhkan kesadaran dari masyarakat agar tidak melakukan konvoi keliling kota dalam memperingati malam takbiran, dan bagi para orang tua diharapkan dapat memberikan pengertian tentang makna takbiran tanpa harus berkeliling kota naik kendaraan bak terbuka, yang semua itu bertujuan demi keselamatan kita bersama. Jangan sampai Lebaran yang tinggal beberapa jam lagi harus dirayakan tanpa kehadiran orang yang kita cintai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)