Kendari: Berkemah bersama keluarga, merupakan gaya hidup baru yang semakin subur di kota-kota besar Indonesia. Para orangtua yang dahulu aktif berkegiatan di luar ruangan, menularkan kegemaran baik tersebut kepada putra dan putrinya sedari dini.
Komunitas kecil penggiatnya pun banyak bermunculan di Jakarta. Mereka saling mengajak untuk glamping (glamour camping) bersama-sama. Tempat tujuannya pun cukup di sekitar Jabodetabek, tidak perlu jauh sebab lebih penting terjangkau dari segi waktu dan biayanya.
Walau tidak jauh, tapi tetap perlu persiapan tertentu. Salah satunya yang mulai banyak dicari adalah awning lipat. Bahan dan mekanisme lipatnya bermacam-macam, tapi umumnya berupa canvas gulung. Atap mobile ini lebih dahulu populer di kalangan penggiat off-road adventure dan dipasang di salah satu sisi atap mobilnya.
Seperti yang terlihat di ajang Indonesia Offroad eXpedition (IOX) Overland Celebes 2017. Di atap salah satu SUV terdapat tenda awning yang setelah dibentangkan bisa diputar 180 derajat sehingga area yang dinaungi menjadi lebih luas. Di bagian ujung terluar dikaitkan dengan pasak panjang layaknya kaki.
"Beli dari Australia. Cara pasangnya gampang banget," ujar Bahgia, si pemilik SUV dengan awning canggih itu.
Bahannya terbuat dari rip-stop polycotton canvas. Ruang teduh di bawah awning seluas hampir tiga meter persegi ini pun multi fungsi. Sebagai bersantai, memasak hingga makan bersama selama perjalanana off-road adventure selama lebih dari dua pekan dengan rute Kendari - Kolaka - Sorowako - Tentena - Toraja - Enrekang - Bulukumba - Makassar ini.
Harga awning merk Fox Wing ini lumayan tinggi, sekitar Rp 10 juta. Tapi bila hendak membuatnya sendiri, setidaknya bisa mengadopsi mekanismenya lipatnya yang sedikit rumit. Anda tertarik memproduksinya?
(IOX Overland Celebes 2017/Ridhwan Siregar)
Kendari: Berkemah bersama keluarga, merupakan gaya hidup baru yang semakin subur di kota-kota besar Indonesia. Para orangtua yang dahulu aktif berkegiatan di luar ruangan, menularkan kegemaran baik tersebut kepada putra dan putrinya sedari dini.
Komunitas kecil penggiatnya pun banyak bermunculan di Jakarta. Mereka saling mengajak untuk
glamping (glamour camping) bersama-sama. Tempat tujuannya pun cukup di sekitar Jabodetabek, tidak perlu jauh sebab lebih penting terjangkau dari segi waktu dan biayanya.
Walau tidak jauh, tapi tetap perlu persiapan tertentu. Salah satunya yang mulai banyak dicari adalah awning lipat. Bahan dan mekanisme lipatnya bermacam-macam, tapi umumnya berupa canvas gulung. Atap mobile ini lebih dahulu populer di kalangan penggiat off-road adventure dan dipasang di salah satu sisi atap mobilnya.
.JPG)
Seperti yang terlihat di ajang Indonesia Offroad eXpedition (IOX) Overland Celebes 2017. Di atap salah satu SUV terdapat tenda awning yang setelah dibentangkan bisa diputar 180 derajat sehingga area yang dinaungi menjadi lebih luas. Di bagian ujung terluar dikaitkan dengan pasak panjang layaknya kaki.
"Beli dari Australia. Cara pasangnya gampang banget," ujar Bahgia, si pemilik SUV dengan awning canggih itu.
.jpeg)
Bahannya terbuat dari rip-stop polycotton canvas. Ruang teduh di bawah awning seluas hampir tiga meter persegi ini pun multi fungsi. Sebagai bersantai, memasak hingga makan bersama selama perjalanana off-road adventure selama lebih dari dua pekan dengan rute Kendari - Kolaka - Sorowako - Tentena - Toraja - Enrekang - Bulukumba - Makassar ini.
Harga awning merk Fox Wing ini lumayan tinggi, sekitar Rp 10 juta. Tapi bila hendak membuatnya sendiri, setidaknya bisa mengadopsi mekanismenya lipatnya yang sedikit rumit. Anda tertarik memproduksinya?
(IOX Overland Celebes 2017/Ridhwan Siregar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)
