Jakarta: Hujan yang terus-terusan mengguyur Jakarta, turut membuat para pemilik mobil mewah di kawasan rawan banjir, merasa khawatir. Untuk mengantisipasi mobil agar tak terendam air, mereka pun memanfaatkan jasa derek atau towing terutama dari perusahaan asuransi yang mereka ikuti.
Namun tak selamanya evakuasi mobil dari genangan air yang biasanya semakin tinggi dari menit ke menit, berlangsung cepat. Tantangannya pun cukup beragam, karena mobil tak selamanya terparkir di pinggir jalan.
Terkadang truk derek harus memposisikan diri dengan cara melintang di jalan dan menghadap ke garasi sang pemilik mobil yang ingin diderek. Seperti yang dilakukan tim evakuasi mobil dari genangan air di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (15/2/2018) lalu.
"Proses evakuasi yang kami lakukan berjalan cukup lancar. Memang awalnya penuh tantangan juga karena kondisi di lapangan yang agak sulit mengeluarkan mobil dari genangan air. Jadi agak kejar-kejaran dengan air yang semakin meninggi untuk mengangkat mobil ke mobil towing," jelas Public Relation Asuransi Astra, Rudiansyah melalui pesan singkatnya.
Ia melanjutkan bahwa proses evakuasi yang mereka lakukan, tidak lantas harus mengabaikan hal-hal lain yang terkait. Misalnya perizinan kepada rumah-rumah yang akan mereka gunakan untuk bermanuver untuk memudahkan proses evakuasi dan lain sebagainya.
Namun kondisi ini berlaku jika memang genangan air masih dalam tahap yang bisa dilalui mobil gendong/derek atau towing. Tapi jika kondisi genangan air cepat meninggi, maka harus segera dilakukan beberapa antisipasi kecil.
"Tim darurat banjir kami sudah siap. Kami juga sudah melakukan pemberitahuan massal ke pelanggan melalui SMS yang sifatnya sebagai pertolongan pertama," sambung Head of Communication & Event Asuransi Astra, Iwan L Pranoto.
Ada pun isi pesan yang mereka blasting adalah memberikan edukasi dan solusi awal bila terjebak dalam kondisi banjir. Misalnya dengan segera mematikan mesin, mencabut accu dan mendorong mobil ke tempat aman. Langkah selanjutnya bisa mengunduh aplikasi asuransi terkait atau menghubungi nomor darurat asuransi Anda.
Dengan begitu, akan memudahkan para pemilik kendaraan untuk segera mendapat pertolongan jika sudah tak bisa lagi bergerak ke mana-mana. Terutama untuk mereka yang tinggal di titik-titik rawan banjir.
Jakarta: Hujan yang terus-terusan mengguyur Jakarta, turut membuat para pemilik mobil mewah di kawasan rawan banjir, merasa khawatir. Untuk mengantisipasi mobil agar tak terendam air, mereka pun memanfaatkan jasa derek atau towing terutama dari perusahaan asuransi yang mereka ikuti.
Namun tak selamanya evakuasi mobil dari genangan air yang biasanya semakin tinggi dari menit ke menit, berlangsung cepat. Tantangannya pun cukup beragam, karena mobil tak selamanya terparkir di pinggir jalan.
Terkadang truk derek harus memposisikan diri dengan cara melintang di jalan dan menghadap ke garasi sang pemilik mobil yang ingin diderek. Seperti yang dilakukan tim evakuasi mobil dari genangan air di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (15/2/2018) lalu.

"Proses evakuasi yang kami lakukan berjalan cukup lancar. Memang awalnya penuh tantangan juga karena kondisi di lapangan yang agak sulit mengeluarkan mobil dari genangan air. Jadi agak kejar-kejaran dengan air yang semakin meninggi untuk mengangkat mobil ke mobil towing," jelas Public Relation Asuransi Astra, Rudiansyah melalui pesan singkatnya.
Ia melanjutkan bahwa proses evakuasi yang mereka lakukan, tidak lantas harus mengabaikan hal-hal lain yang terkait. Misalnya perizinan kepada rumah-rumah yang akan mereka gunakan untuk bermanuver untuk memudahkan proses evakuasi dan lain sebagainya.

Namun kondisi ini berlaku jika memang genangan air masih dalam tahap yang bisa dilalui mobil gendong/derek atau towing. Tapi jika kondisi genangan air cepat meninggi, maka harus segera dilakukan beberapa antisipasi kecil.
"Tim darurat banjir kami sudah siap. Kami juga sudah melakukan pemberitahuan massal ke pelanggan melalui SMS yang sifatnya sebagai pertolongan pertama," sambung Head of Communication & Event Asuransi Astra, Iwan L Pranoto.

Ada pun isi pesan yang mereka
blasting adalah memberikan edukasi dan solusi awal bila terjebak dalam kondisi banjir. Misalnya dengan segera mematikan mesin, mencabut accu dan mendorong mobil ke tempat aman. Langkah selanjutnya bisa mengunduh aplikasi asuransi terkait atau menghubungi nomor darurat asuransi Anda.
Dengan begitu, akan memudahkan para pemilik kendaraan untuk segera mendapat pertolongan jika sudah tak bisa lagi bergerak ke mana-mana. Terutama untuk mereka yang tinggal di titik-titik rawan banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)