Jakarta: Keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau charging station yang ada di Indonesia ditujukan bagi kendaraan-kendaraan listrik (electric vehicle/EV) berteknologi battery electric vehicle (BEV). Di sisi lain, mobil-mobil dengan teknologi plug-in hybrid (PHEV) bisa menggunakan SPKLU untuk mencas daya baterai yang telah digunakan.
CEO Casion, Kevin Pudjiadi, menjelaskan SPKLU yang mereka operasikan juga terbuka untuk kendaraan-kendaraan PHEV. Menurutnya mobil dengan teknologi ini juga tetap membutuhkan charging station karena mengkombinasikan mesin bakar dan motor listrik dengan memanfaatkan baterai.
"EV charging yang kami tawarkan memiliki standar terbaik dan dapat digunakan untuk mengisi daya berbagai jenis EV, salah satunya adalah mobil-mobil hybrid (PHEV),” ungkap Kevin Pudjiadi, melalui keterangan resminya.
Saat ini sudah ada sejumlah mobil di Indonesia yang mengusung teknologi PHEV, salah satunya adalah Porsche Cayenne E-Hybrid. Keberadaannya diharapkan bisa menarik minat masyarakat dan memberi pilihan yang lebih beragam akan kendaraan listrik ke depannya.
Baca Juga:
Ventilasi Gokil, Selayak Apa Nolan N30-4 Series Buat Riding Harian?
"Casion punya misi yang sama dalam menyediakan EV memberikan edukasi pentingnya kendaraan hybrid bagi kehidupan kita dan lingkungan," lanjut Kevin.
Operator SPKLU tersebut sudah memiliki di 30 titik lokasi dan menggunakan wallbox berukuran 22 kWh dengan nozzle berjenis type 2. Saat ini mereka baru saja membangun SPKLU terbarunya di Cilandak Town Square (Citos) dan Talavera Office Park yang berlokasi di Jakarta Selatan.
"Porsche mendukung peluncuran charging station Casion dengan menghadirkan Taycan pada acara yang diadakan di Cilandak Town Square pada Jumat (26-5-2023). Taycan merupakan contoh unit EV yang dapat melakukan pengisian daya, dan charging station-nya tidak terbatas pada EV saja namun juga pada kendaraan hybrid (PHEV)," ujar PR Porsche Indonesia, Valencia Maximillian, melalui keterangan resminya.
Jakarta: Keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau charging station yang ada di Indonesia ditujukan bagi kendaraan-kendaraan listrik (electric vehicle/EV) berteknologi battery electric vehicle (BEV). Di sisi lain, mobil-mobil dengan teknologi plug-in hybrid (PHEV) bisa menggunakan SPKLU untuk mencas daya baterai yang telah digunakan.
CEO Casion, Kevin Pudjiadi, menjelaskan SPKLU yang mereka operasikan juga terbuka untuk kendaraan-kendaraan PHEV. Menurutnya mobil dengan teknologi ini juga tetap membutuhkan charging station karena mengkombinasikan mesin bakar dan motor listrik dengan memanfaatkan baterai.
"EV charging yang kami tawarkan memiliki standar terbaik dan dapat digunakan untuk mengisi daya berbagai jenis EV, salah satunya adalah mobil-mobil hybrid (PHEV),” ungkap Kevin Pudjiadi, melalui keterangan resminya.
Saat ini sudah ada sejumlah mobil di Indonesia yang mengusung teknologi PHEV, salah satunya adalah Porsche Cayenne E-Hybrid. Keberadaannya diharapkan bisa menarik minat masyarakat dan memberi pilihan yang lebih beragam akan kendaraan listrik ke depannya.
Baca Juga:
Ventilasi Gokil, Selayak Apa Nolan N30-4 Series Buat Riding Harian?
"Casion punya misi yang sama dalam menyediakan EV memberikan edukasi pentingnya kendaraan hybrid bagi kehidupan kita dan lingkungan," lanjut Kevin.
Operator SPKLU tersebut sudah memiliki di 30 titik lokasi dan menggunakan wallbox berukuran 22 kWh dengan nozzle berjenis type 2. Saat ini mereka baru saja membangun SPKLU terbarunya di Cilandak Town Square (Citos) dan Talavera Office Park yang berlokasi di Jakarta Selatan.
"Porsche mendukung peluncuran charging station Casion dengan menghadirkan Taycan pada acara yang diadakan di Cilandak Town Square pada Jumat (26-5-2023). Taycan merupakan contoh unit EV yang dapat melakukan pengisian daya, dan charging station-nya tidak terbatas pada EV saja namun juga pada kendaraan hybrid (PHEV)," ujar PR Porsche Indonesia, Valencia Maximillian, melalui keterangan resminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
