Jakarta: Tesla sudah mulai ancang-ancang memproduksi Cybertruck di Gigafactory, Texas, California. Efeknya pemesanan mobil pikap ini meningkat pesat dan inden panjang sudah menanti.
Teslarati menuliskan pesanan untuk Cybertruck dikabarkan mencapai 1,9 juta unit kendaraan. Dengan angka ini, perusahaan berhasil meraup lebih dari USD194 atau sekitar Rp2,9 triliun selama masa pra-pemesanan.
Jumlah pesanan ini hampir dua kali lipat dari jumlah pemesanan dua tahun lalu. Pada Mei 2021, kendaraan ini dilaporkan telah mencatat lebih dari 1 juta pre-order, hanya dalam waktu sekitar 18 bulan setelah truk itu diluncurkan.
Angka pemesanan yang terus bertambah dan diperkirakan konsumen harus menunggu selama 4-5 tahun ke depan untuk mendapatkan mobilnya.
Baca Juga:
Mantan Bos Toyota Kini Jadi COO Hyundai Indonesia
Tidak hanya itu, produsen mobil listrik itu juga berusaha untuk memasang harga Cybertruck dibandingkan pesaingnya, Ford F-150 Lightning, yang dijual seharga USD49.000.
CEO Tesla, Elon Musk, mengakui permintaan Cybertruck melebihi harapan mereka. Desain yang tidak biasa dan teknologi mutakhir yang dibawanya menjadi daya tarik utama bagi konsumen, terlebih lagi permintaan untuk kendaraan listrik sedang meningkat pesat.
"Perlu dicatat bahwa Cybertruck memiliki banyak teknologi baru yang tidak dimiliki oleh kendaraan lainnya," ujar Musk.
Jakarta: Tesla sudah mulai ancang-ancang memproduksi Cybertruck di Gigafactory, Texas, California. Efeknya pemesanan mobil pikap ini meningkat pesat dan inden panjang sudah menanti.
Teslarati menuliskan pesanan untuk Cybertruck dikabarkan mencapai 1,9 juta unit kendaraan. Dengan angka ini, perusahaan berhasil meraup lebih dari USD194 atau sekitar Rp2,9 triliun selama masa pra-pemesanan.
Jumlah pesanan ini hampir dua kali lipat dari jumlah pemesanan dua tahun lalu. Pada Mei 2021, kendaraan ini dilaporkan telah mencatat lebih dari 1 juta pre-order, hanya dalam waktu sekitar 18 bulan setelah truk itu diluncurkan.
Angka pemesanan yang terus bertambah dan diperkirakan konsumen harus menunggu selama 4-5 tahun ke depan untuk mendapatkan mobilnya.
Baca Juga:
Mantan Bos Toyota Kini Jadi COO Hyundai Indonesia
Tidak hanya itu, produsen mobil listrik itu juga berusaha untuk memasang harga Cybertruck dibandingkan pesaingnya, Ford F-150 Lightning, yang dijual seharga USD49.000.
CEO Tesla, Elon Musk, mengakui permintaan Cybertruck melebihi harapan mereka. Desain yang tidak biasa dan teknologi mutakhir yang dibawanya menjadi daya tarik utama bagi konsumen, terlebih lagi permintaan untuk kendaraan listrik sedang meningkat pesat.
"Perlu dicatat bahwa Cybertruck memiliki banyak teknologi baru yang tidak dimiliki oleh kendaraan lainnya," ujar Musk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)